Dua gol kemenangan Pusam dicetak oleh Sultan Samma di menit 50 serta Ilija Spasojevic menit 68. Sedangkan gol Naga Mekes dilesakkan oleh Anandito Wahyu di menit 4.
Kemenangan ini membuat anak asuh Nil Maizar ini naik ke peringkat 7 Wilayah Timur dengan mengemas 14 poin dari 12 kali berlaga. Sedangkan Mitra Kukar tetap di posisi kedua sambil meraih 23 angka dari 12 kali bermain juga.
Memulai laga dengan tempo cepat, Mitra Kukar berhasil unggul dahulu setelah pemain strikernya sayapnya, Anindito Wahyu berhasil mencetak gol pada menit ke-4. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk tim tamu. Kedudukan ini bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Pesut Mahakam terus berusaha membongkar pertahanan Mitra Kukar. Hasilnya pun positif, menit ke-50 striker yang baru masuk Sutan Samma berhasil menyamakan kedudukan, 1-1 lewat tendangan terarahnya di pojok gawang Mitra yang tak mampu dijangkau kiper Dian Agus.
Pusam kembali berbalik unggul 2-1 di menit 68, 2-1 kali ini gantian penyerang asal Montenegro, Ilija Spasojevic berhasil menjebol gawang Mitra Kukar. Tertinggal satu gol, Mitra Kukar pun gencar menyerang.
Tensi pertandingan pun menjadi tinggi, hasilnya kedua pemain masing-masing tim yakni Erick Setiawan dari Pusam dan Erick Weeks dari Mitra Kukar harus diusir wasit Prasetyo Hadi karena melakukan pelanggaran. Meski begitu hingga laga usai skor pun tidak berubah tetap 2-1 untuk kemenangan Pusam.
Usai laga pelatih Mitra Kukar, Stefan Hansson mengatakan bahwa timnya kehilangan konsentrasi di babak kedua. "Kita akan evaluasi tim usai pertandingan ini. Semoga di laga selanjutnya kita bisa meraih kemenangan," kata Hansson.
Sedangkan arsitek Pusam, Nil Maizar mengucapkan Alhamdulillah anak-anak asuhnya berjuang sekuat tenaga sampai menit akhir. "Kemenangan ini kami persembahkan untuk warga Samarinda. Untuk Erick yang terkena kartu merah tadi, kami pasti akan cari pemain pengganti di laga selanjutnya," papar Nil
Nil menambahkan hasil sepak bola itu tidak bisa diperkirakan, maka seluruh pemain harus fight sampai akhir untuk hasil yang lebih baik.
