Sinyal itu keluar dari pernyataan sang manajer ketika ditemui MataAir Radio seusai pertandingan kandang PSIR melawan Persip Pekalongan di Stadion Krida Rembang, Selasa (6/5) petang kemarin.
Siswanto mengaku akan mengevaluasi sejumlah pemain di akhir paruh pertama kompetisi. Tidak hanya terhadap Bissa Donald yang disebut masih saja tampil mengecewakan. Tetapi juga terhadap pemain lain yang jarang diturunkan. Namun Siswanto masih enggan mengungkap.
Siswanto juga mengaku telah mengirimkan pesan kepada Pelatih agar segera memperbaiki lini tengah dan barisan depan permainan. Ketika bertanding melawan Persip kemarin (6/5), dua lini tersebut kerap kali kehilangan bola dan peluang yang mestinya berbuah gol.
Yoni Ustaf Buchori yang diplot sebagai kapten dan beroperasi di lini tengah, tampil kurang agresif. Sementara Amsar Risahundua dan Zaenal Arifin “Cheng” yang menjadi pelapis Bissa Donald, juga tampil kurang baik.
Pihaknya menginginkan, di laga berikutnya, yakni tandang melawan Persipur Purwodadi pada 10 Mei nanti, PSIR meraih setidaknya hasil seri. Sementara di laga kandang terakhir pada putaran pertama kompetisi menjamu PPSM Magelang, Skuat Oranye ditarget menang.
Pelatih PSIR Bambang Handoyo mengakui, lini tengah permainan saat melawan Persip tampil kurang taktis. Beberapa kali, salah umpan dan kehilangan bola terjadi. Demikian pula lini depan, yang diakuinya membuang banyak peluang gol.
Atas kekurangan tersebut, pihaknya akan langsung menyikapinya dengan kembali berlatih dan memperbaiki koordinasi. Jelang laga tandang ke Stadion Krida Bakti Purwodadi, PSIR mengoptimalkan komunikasi antar-pemain di lapangan tanding. Kekalahan 0-1 sewaktu uji coba di Stadion Krida Rembang, dijadikan pelajaran agar tidak kembali terulang di markas Persipur. (mataairradio)
