Pelatih PSP Syafrianto Rusli mengakui persaingan akan semakin berat karena juara dan runner-up masing-masing grup akan bergabung untuk penyisihan kedua.
“Karena itu kami harus segera berpacu dengan waktu sebelum jadwal babak kedua. Lagi pula kami juga belum mengenal karakter dan calon lawan. Untuk itu harus lebih siap dibanding putaran awal,” jelas Syafrianto.
Tapi, ia belum bisa memastikan apakah akan menambah pemain baru atau tidak untuk melengkapi kekurangan tim Pandeka Minang. Dari evaluasi tim, lini belakang menjadi paling pokok untuk sentuhan perbaikan. Dalam tujuh kali pertandingan, sektor inilah yang paling rawan dan menjadi biang kebocoran gawang Dicky Jamalis.
Yang pasti, ia membenahi dulu materi yang ada. Penambahan pemain, kalaupun ada, dilakukan sambil berjalan.
“Kami akan terus memantau perkembamgan tim, sambil melihat juga kalau ada pemain yang layak dan pantas untuk menambah kontribusi kepada tim,” terang Manajer PSP Agus Suardi Abin. (sportanews)
