Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Selasa, 03 Juni 2014

Persik vs Persijap: Duel Sengit di Zona Merah

By
Updated : Selasa, 03 Juni 2014 21.07.00
Berada di posisi juru kunci Wilayah Barat Indonesia Super League 2014, membuat Persijap Jepara dituntut menganggap semua laga tersisa sebagai final. Sikap itu ditanamkan oleh pelatih Yudi Suryata  kepada anak asuhnya saat bertandang ke markas Persik di Stadion Brawijaya, Kediri, Rabu (4/6).

Yudi Suryata yang datang ke Persijap menggantikan posisi Raja Isa, memang belum mau menyerah. Di tengah keterbatasan materi dan finansial yang menerpa Laskar Kalinyamat, ia masih menyimpan asa untuk berjuang lolos dari zona degradasi.

 “Posisi kami memang tak menguntungkan. Apalagi dengan perolehan poin paling minim di antara kontestan lain. Banyak pengamat menilai kami sudah masuk zona degradasi. Tapi saya sebagai pelatih tak mau menyerah. Begitu pula anak-anak yang jadi aktor utama di lapangan. Semua kemungkinan masih bisa terjadi. 

Kuncinya, tiap pertandingan harus dianggap final. Termasuk menghadapi Persik besok. Kami tak akan membiarkan mereka menang dengan mudah,” kata Yudi Suryata, pelatih pengganti Raja Isa.

Fokus utama Persijap jelang laga melawan Persik adalah mempertajam lini depan mereka. Beberapa nama baru coba direkrut untuk mengatasi hal tersebut, seperti Jhon Tarkpor, Rahmat Rivai, dan Agung Suprayogi. Lini tengah pun kian kokoh dengan masuknya Charlie asal Argentina.

“Kami akan menghadang serangan Persik mulai lini tengah. Sehingga pemain belakang tak akan kerja keras untuk menjaga pertahanan kami. Saya memang sengaja mendatangkan penyerang guna menambah daya gedor tim ini. Apalagi selama ini kemenangan susah didapat dan agregat gol kami sangat timpang,” ucap Yudi.

Di sisi lain, Persik tak gentar dengan sesumbar Yudi Suryata. Asisten Pelatih Persik Musikan juga berambisi bisa menginjak Persijap agar tak bisa bangkit dari papan bawah.

“Kami harus menang, kalau bisa dengan gol besar! Karena selisih gol kami sangat banyak. Tapi kami tak boleh meremehkan Persijap. Karena bisa jadi mereka akan bangkit untuk menahan laju kami. Kami akan menekan mereka sejak menit pertama. Sehingga lawan tak bisa mengembangkan permainan terbaiknya,” tutur Musikan. 

Persik sendiri posisinya tidak kalah rawan. Macan Putih saat ini berada di posisi 10, atau satu strip di atas Persijap Jepara di posisi juru kunci. Faris Aditama dkk pun butuh poin penuh, untuk lebih mengamankan posisi mereka di klasemen Wilayah Barat. (liga indonesia)



Berita Terkait

Comment