Berada di posisi juru kunci Wilayah Barat Indonesia Super League
2014, membuat Persijap Jepara dituntut menganggap semua laga tersisa
sebagai final. Sikap itu ditanamkan oleh pelatih Yudi Suryata kepada
anak asuhnya saat bertandang ke markas Persik di Stadion Brawijaya,
Kediri, Rabu (4/6).
Yudi Suryata yang datang ke Persijap menggantikan posisi Raja Isa,
memang belum mau menyerah. Di tengah keterbatasan materi dan finansial
yang menerpa Laskar Kalinyamat, ia masih menyimpan asa untuk berjuang
lolos dari zona degradasi.
“Posisi kami memang tak menguntungkan. Apalagi dengan perolehan poin
paling minim di antara kontestan lain. Banyak pengamat menilai kami
sudah masuk zona degradasi. Tapi saya sebagai pelatih tak mau menyerah.
Begitu pula anak-anak yang jadi aktor utama di lapangan. Semua
kemungkinan masih bisa terjadi.
Kuncinya, tiap pertandingan harus
dianggap final. Termasuk menghadapi Persik besok. Kami tak akan
membiarkan mereka menang dengan mudah,” kata Yudi Suryata, pelatih
pengganti Raja Isa.
Fokus utama Persijap jelang laga melawan Persik adalah mempertajam
lini depan mereka. Beberapa nama baru coba direkrut untuk mengatasi hal
tersebut, seperti Jhon Tarkpor, Rahmat Rivai, dan Agung Suprayogi. Lini
tengah pun kian kokoh dengan masuknya Charlie asal Argentina.
“Kami akan menghadang serangan Persik mulai lini tengah. Sehingga
pemain belakang tak akan kerja keras untuk menjaga pertahanan kami. Saya
memang sengaja mendatangkan penyerang guna menambah daya gedor tim ini.
Apalagi selama ini kemenangan susah didapat dan agregat gol kami sangat
timpang,” ucap Yudi.
Di sisi lain, Persik tak gentar dengan sesumbar Yudi Suryata. Asisten
Pelatih Persik Musikan juga berambisi bisa menginjak Persijap agar tak
bisa bangkit dari papan bawah.
“Kami harus menang, kalau bisa dengan gol besar! Karena selisih gol
kami sangat banyak. Tapi kami tak boleh meremehkan Persijap. Karena bisa
jadi mereka akan bangkit untuk menahan laju kami. Kami akan menekan
mereka sejak menit pertama. Sehingga lawan tak bisa mengembangkan
permainan terbaiknya,” tutur Musikan.
Persik sendiri posisinya tidak kalah rawan. Macan Putih saat ini
berada di posisi 10, atau satu strip di atas Persijap Jepara di posisi
juru kunci. Faris Aditama dkk pun butuh poin penuh, untuk lebih
mengamankan posisi mereka di klasemen Wilayah Barat. (liga indonesia)
Selasa, 03 Juni 2014
Persik vs Persijap: Duel Sengit di Zona Merah
By Admin Staff
Updated : Selasa, 03 Juni 2014
21.07.00
Tweet
Berita Terkait
Comment
ISL 2015
No | Klub | P | W | D | L | GD | PTS |
---|---|---|---|---|---|---|---|
GROUP K | |||||||
1. | PERSIPURA | 6 | 4 | 0 | 2 | 9-6 | 12 |
2. | AREMA INDONESIA | 6 | 3 | 2 | 1 | 14-7 | 11 |
3. | SEMEN PADANG | 6 | 3 | 1 | 2 | 10-8 | 10 |
4. | PERSELA | 6 | 0 | 1 | 5 | 6-18 | 1 |
GROUP L | |||||||
1. | PERSIB | 6 | 4 | 1 | 1 | 11-7 | 13 |
2. | PELITA BANDUNG RAYA | 6 | 2 | 2 | 2 | 4-4 | 8 |
3. | MITRA KUKAR | 6 | 1 | 2 | 3 | 8-10 | 5 |
4. | PERSEBAYA | 6 | 0 | 5 | 1 | 7-9 | 5 |
Sumber : PT Liga Indonesia
Jadwal Pertandingan
No Result
ISL 2015
No Result