Disaksikan sekitar seratusan penonton di tribun tertutup,sejak awal pertandingan PSGL yang dimotori Aldino dan Rudi Hartono berusaha menembus pertahanan TGM Medan,bahkan dimenit awal PSGL nyaris membuat Gol,namun heading Aldino hanya beberapa centimeter disisi tiang mistar TGM yang dikawal Suprianto.
Serangan anak anak PSGL hanya berlangsung sekitar sepuluh menit,kemudian skuad TGM mulai mengambil alih membuka permainan dengan operan pendek serta kerjasama antara individu,strategi ini membuat anak anak PSGL dibawah pelatih Edi Syahputra ini,mulai kewalahan,sehingga sebuah perebutan bola didepan gawang PSGL terjadi kesalah pahaman antara pemain belakang dengan Penjaga gawang Ilham Zuhari,dan bola disambar langsung Ardiansyah sehingga bersarang di Jaring PSGL pada menit ke 11.
Unggul 1-0 TGM tidak mengendorkan serangannya, striker skuad asal Medan ini seperti Pedro,Iqbal Bahari,Rivai Nasuition,terlihat haus gol dan berusaha mendobrak lini bawah PSGL,pada menit ke 15 dari sebuah tendangan bebas diluar sisi kiri areal penalti PSGL,Iqbal Bahari berhasil mengeksekusi gawang PSGL dengan tendang langsung,sehingga TGM unggul 2-0,ketinggal 0-2 anak anak PSGL berusaha keluar dari tekanan TGM pada menit ke 23 Aldino dilanggar keras di areal penalti TGM,sehingga wasit menunjuk titik putih,dan Aji Nuprijal berhasil melakukan eksekusi sehingga PSGL memperkecil kekalahannya menjadi 1-2,hingga babak pertama usai angka tetap 2-1 untuk TGM.
Pada babak kedua TGM yang dilatih Hamdardi mantan pemain PSMS Medan tahun 80 an ini,kembali dengan gaya permainan yang keras dengan tempo tinggi,umpan umpan pendek yang diperagakan,membuat Aad Subarja Cs,harus bekerja keras menghadang setiap serangan TGM,PSGL berusaha keluar dari tekanan dengan permainan kaki ke kaki dan hal ini terjadi sangat ampuh,untuk melayani permainan anak anak TGM,pada menit 69 dari umpan Rudi Hartono yang melambung ke arah mulut gawang TGM,disana sudah menunggu Juanda Mayadi dengan heading yang cukup keras,membuat Suprianto tidak mampu menangkap bola sehingga PSGL menyamakan kedudukan 2-2.
Hingga babak kedua berakhir kedua tim membagi angka sama 2-2,dan selama pertandingan wasit Sanofa Arishandi mengeluarkan kartu kuning masing diberikan kepada Yudha Hendrawan,Jhon Markus Siahaan,Syahril Lesmana (TGM Medan). (alabaspos)
Tekuk Persiyali, Persipani Siap Hadapi Persikos Kota Sorong
Kemenangan bagi tim kebanggaan masyarakat Paniai ini ditentukan melalui gol dari Seperi Douw pada babak pertama.
Pantauan majalahselangkah.com, jalannya pertandingan ini berlangsung seru. Kedua tim ngotot sejak awal untuk menciptakan gol. Terutama tim Persiyali yang wajib menang karena di laga sebelumnya dikalahkan Persisos Sorong Selatan.
Usai Persipani berhasil membobol gawang Persiyali di babak pertama, tak lagi gol tercipta hingga wasit Ahmad Tuharea meniup peluit panjang mengakhiri babak kedua.
Pelatih Persipani Paniai, Nias Mote, mengatakan, "Kami senang dengan kemenangan atas Persiyali sore ini. Dengan hasil ini, Persipani sudah pasti lolos ke babak 12 besar."
Menghadapi Persikos Kota Sorong, Minggu (22/6) sore, ia berharap para pemain Persipani Paniai tetap menampilkan yang terbaik. "Walapun hasil akhir tidak akan berpengaruh, tetapi kami akan main seperti biasa," ujar Mote.
Satu tiket milik Persipani Paniai, satunya lagi akan diperebutkan Persikos Kota Sorong dan Persisos Sorong Selatan untuk wakili Grup R melaju ke 12 Besar.
Laga 12 Besar rencananya akan digelar oleh PT Liga Indonesia pada 8-23 Agustus 2014. Babak 6 Besar dan partai final pada September mendatang.
