PSP Padang Tak Sabar Menapaki Divisi Utama

Laga antara PSP Padang lawan Persiks Kuansing

Keseriusan PSP Padang meninggalkan anak tangga Divisi I tak bisa ditawar lagi. Tahun depan, PSP harus menapaki anak tangga Divisi Utama.
 
Ketua Umum PSP Mahyeldi yang minta agar Tim Pandeka Minang tak lagi berlaga di kelas amatir. ”Dengan materi sekarang, saya yakin PSP akan mampu promosi ke Divisi Utama 2015,” kata Mahyeldi yang juga Walikota Padang, saat melepas tim asuhan Syafrianto Rusli menuju Cilegon, Banteng, Sabtu (14/6).

Satriafery dan kawan-kawan, Sabtu (14/6), sudah tiba di Kota Industri Baja itu dengana 25 pemain yang didaftar, meski yang bisa masuk line-up tak lebih 18 pemain. “Komitmen kami sejak awa, semua pemain yang didaftarkan harus ikut rombongan,” kata Manajer PSP Agus Suardi Abin.

Sebelum bertolak ke Cilegon, Tim Ibukota Provinsi Sumbar itu telah mempersiapkan diri dengan tiga kali uji coba melawan klub-klub lokal Padang yang juga tengah bersiap tampi di Komepetisi Amatir Liga Nusantara 2014.

“Insya Allah persiapan kita sudah maksimal. Tinggal menunggu jadwal pertandingan dalam pertemuan teknis hari Minggu (15/6),” jelas pelatih Syafrianto Rusli.

Diakui mantan pelatih Futsal PON Sumbar itu, dua kekuatan baru di Grup N, tuan rumah Cilegon United FC dan PSBL Bandar Lampung, sama sekali belum dikenali. Tapi, Persiks Kuantan Singingi pada penyisihan Grup 3 lalu sama-sama berada di satu grup dengan PSP. Namun demikian, pelatih lisensi A AFC itu yakin pasukannya bisa lolos ke 12 besar nanti.

“Insya Allah, sekali dayung kita bakal sampai ke Divisi Utama tahun depan. Dukungan manajemen sangat bagus, jadi taka ada alasan untuk tidak lepas dari grup ini,” tambah Syafrianto.

Memasuki babak 12 besar, manajemen PSP dan tim pelatih telah menambah tiga kekuatan baru, dua di antaranya dari klub Persepak Payakymbuh yang didepak PSP dan Persiks, seperti Yudifo Yadri, Radia Saputra, dan pemain lama yang sebelumnya ikut seleksi M Sya’i. (sportanews)