Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Minggu, 01 Juni 2014

PSS Gagal Raih Poin Penuh di Kandang PSBK Blitar

By
Updated : Minggu, 01 Juni 2014 11.38.00
PSS Sleman kembali gagal meraih kemenangan perdananya dalam laga tandang musim ini. Bermain di Stadion Gelora Soeprijadi Blitar, Sabtu (31/5), PSS hanya mampu mengemas hasil imbang 1-1 saat dijamu PSBK Blitar. Dengan  hasil ini PSS harus menunda pestanya untuk mengakhiri puasa kemenangan tandangnya, setelah terakhir meraihnya lima tahun yang lalu ketika di jamu Persiku Kudus.

Bermain dengan sedikit berhati-hati, PSS sempat terancam melalui shooting jarak jauh Hariyanto Mardjoen yang membentur mistar gawang Ali Barkah pada menit 4. Tak selang berapa lama tepatnya di menit 12, bek PSBK Fendi Taris hampir saja melakukan bunuh diri, beruntung bola dapat diamankan oleh kiper PSBK.

Selang tiga menit kemudian, umpan datar Satrio Aji di sisi kiri pertahanan PSBK Blitar gagal dimanfaatkanoleh Guy Junior. Beruntung bola liar tersebut berhasil dituntaskan oleh Mudah Yulianto melalui tendangan keras yang tak mampu dibendung Tri Windu, kiper PSBK. Hingga babak pertama usai, skor tak berubah, 0-1 untuk PSS Sleman. 

Di babak kedua, pemainan PSS Sleman cenderung menurun. PSBK yang pada babak pertama hanya menunggu serangan balik, di babak kedua berbalik mendominasi. Alhasil serangan sporadis PSBK membuat gelandang bertahan PSS, Agus Awank Setiawan melakukan blunder di kotak penalti. Bermaksud membuang bola, tendangan Awank justru membentur tangannya sendiri di menit 48. Wasit David Priatmoko  pun tanpa ampun menunjuk titik putih.

Dicky Firasat yang ditunjuk menunaikan tendangan penalti untuk PSBK berhasil menuntaskannya dengan menaklukan Ali Barkah di menit 69. Skor menjadi imbang 1-1.
Petaka PSS tak berhenti di situ saja, di menit 63, Waluyo harus menerima kartu kuning kedua setelah dirinya melanggar MIftahul Huda. Beruntung hingga usai pertandingan PSBK tak mampu memanfaakannya untuk menambah nilai.

Pelatih PSS Sleman, Herry Kiswanto menyesali terlalu banyaknya insiden yang terjadi di babak kedua. “Saya tak mau komentari tentang wasit, anda semua bisa melihatnya tadi kepemimpinannya. Tapi yang saya evaluasi, komunikasi antar pemain yang kurang nampak menjadi penyebab beberapa kesalahan kita tadi,” ungkapnya.

Di sisi lain pelatih PSBK, Muhadi mengungkapkan kekecewaannya dengan hasil ini. Absennya dua pemain inti PSBK yakni Fatchul Ihya karena cedera dan Affi Valentine diajadikan alasannya. “Kita harusnya menang, peluang banyak. Tapi absennya dua pemain utama kita sangat berpengaruh disini,” tukas Muhadi. (sorotjogja)






Berita Terkait

Comment