Mulai Rabu (2/7) , manajemen bersama pelatih kembali memanggil para punggawa Tim Pandekar Minang untuk memulai latihan perdana di lapangan sepakbola PBC Batuang Taba, Padang.
Namun, tak semua pemain dipanggil. Seperti dijelaskan Manajer Agus Suardi Abin, dari evaluasi usai tampil dalam babak 24 besar di Stadion Krakatau Steel, Cilegon, Serang, dua pekan lalu, ada beberapa pemain yang tak dipanggil lagi karena dinilai kurang memberi nilai tambah bagi tim.
Namun demikian Abin belum mau menyebut siapa saja pemain yang tak masuk daftar tahap ketiga ini.
Sesuai rilis PSSI, jadwal babak 12 besar digelar 18 Agustus 2014. Tetapi di grup mana PSP akan berlaga belum ditetapkan.
Bisa jadi pasukan Syafrianto Rusli ini kembali ke Cilegon untuk bergabung dengan tuan rumah Cilegon United FC. Sebelumnya tim asuhan Bambang Nurdiansyah itu menjadi tuan rumah pada babak pertama. Kemudian kembali menjadi tuan rumah di babak 24 besar.
Baik Manajer Abin dan pelatih Syafrianto Rusli mengaku tak mempermasalahkan jika harus kembali ke Cilegon. Tetapi sampai kemarin ia belum mendapatkan informasi pasti dengan klub mana saja mereka akan bergabung.
Bisa jadi dua tim Aceh, seperti PS Pidie Jaya dan PSGL Gayo Lues yang menjadi juara dan runner-up Grup M akan satu grup dengan PSP.
Kemungkinan lain, PSP dan Cilegon FC akan bergabung dengan dua tim dari Jawa seperti Persibat Batang dan Perserang Serang Banten yang menjadi juara dan runner-up di Grup O.
“Kami tak mempermasalahkan dengan klub mana bergabung di babak 12 besar nanti. Tetapi kalau boleh memilih akan lebih baik kembali Cilegon daripada bermain di Aceh,” sebut Abin lagi.
Alasan Abin, jika harus bertanding ke Aceh, itu artinya PSP akan dikeroyok dua tim provinsi tersebut. Melihat pengalaman dua tim lain dari Medan dan Riau, PS TGM Medan dan PS Siak, tak bisa berbuat banyak di kandang dua tim Aceh tersebut.
“Kita bukan takut, tetapi jarak ke Aceh lebih jauh dibanding ke Cilegon. Ke Aceh mesti ke Medan dulu. Beda kalau Cilegon, hanya sekali pesawat,” tambahnya.
