Sadar lawan yang dihadapi terbilang ‘istimewa’, pelatih Persib Djadjang benar-benar focus mempersiapkan timnya. Beruntung, kondisi fisik Firman Utina dkk dinilai tetap dalam kondisi yang sangat baik pasca liburan.
Kendati demikian, intensitas latihan yang diterapkan oleh Djadjang tetap tinggi. Dalam dua hari terakhir, Persib menggelar latihan sebanyak dua kali sehari. Ada dua target yang ingin dicapai, yakni mematangkan taktik dan pemulihan kondisi fisik pemain paca libur Lebaran.
"Dua hari ini kita latihan dua kali, karena di hari Selasa tanggal lima kita ada satu uji coba. Lawannya dan tempat belum pasti fix," kata Djadjang dalam situs resmi Persib.
Dirinya menegaskan, secara keseluruhan timnya sudah sangat siap menghadapi laga melawan Persija, 10 Agustus nanti. Termasuk kesiapan pemain yang akan diturunkan.
"Sampai sekarang semuanya siap, kecuali Ferdinand yang tidak bisa tampil karena akumulasi. Sedangkan yang lainnya kita persiapkan kita lihat terus kita pantau terus sampai akhir," tegasnya.
Terkait lawannya tersebut, Djadjang menilai lini tengah Macan Kemayoran cukup solid. Apalagi ditambah dengan masuknya Ponaryo Astaman dan Boakay Foday sebagai pemain yang cukup berpengalaman.
Namun Djadjang menegaskan, tidak hanya dua pemain anyar Persija itu yang menjadi kewaspadaannya. Lebih patut diwaspadai adalah kolektivitas dan motivasi setiap tim yang dihadapi anak asuhnya.
"Seperti biasa kita bukan kali ini menghadapi pemain yang menonjol di sebuah tim tetapi kita tak pernah menganggap atau menjaga mati atau dengan man to man. Karena seperti biasa juga setiap tim yang melawan Persib, selalu memiliki motivasi berlipat," tegasnya. (Liga Indonesia)
