Kedua tim terpaut dua tangga di klasemen. Pro Duta yang berstatus pemuncak klasemen mengoleksi 20 poin, unggul enam angka dari Kwarta di posisi tiga.
Kesempatan kali ini harus dimaksimalkan untuk mengecilkan selisih gol. Selain itu, jika gagal meraih poin penuh, posisi Kwarta terancam rivalnya yang lain, Bintang Jaya, PSBL Langsa, Persiraja, dan PSAP.
Namun Asisten Pelatih Kwarta, Reswandi ogah menghitung-hitung poin dan posisi klasemen. Terpenting, anak-anak bisa fokus untuk bermain maksimal.
“Di mana ada kesempatan, Kwarta pasti ambil. Dalam setiap laga kompetisi kami selalu bertekad meraih poin. Jangan dulu hitung-hitungan posisi di klasemen, mau lolos atau tidak. Semangatnya di situ,” bebernya.
Reswandi sadar untuk menumbangkan Pro Duta bukan perkara mudah. Namun semangat pemainnya akan membuka peluang itu.
Kwarta pun siap tampil beda. Kebuntuan saat gagal menjebol gawang Bintang Jaya di Asahan, Jumat (8/8) lalu, diharapkan Reswandi tidak terulang.
“Hal itu menjadi koreksi kami. Setiap latihan kami selalu coba menyelipkan menu finishing. Mudah-mudahan kami mampu lebih baik,” bebernya.
Sementara di kubu lawan, Pelatih Kiper, Muhammad Halim mengatakan, Pro Duta tak merasa di atas angin meski berada di puncak klasemen. Menghadapi Kwarta, Kuda Pegasus tetap mengincar angka penuh.
“Kwarta kita sudah sama-sama tahu. Pelatihnya sekarang juga dulu pernah megang Pro Duta. Artinya dapur Pro Duta, pelatih Slamet tahu banyak. Kami mewaspadai itu,’ Muhammad. ”Mudah-mudahan kami bisa mencuri poin di laga nanti.” (sportanews)
