“Fisik pemain sangat terlihat, sewaktu melakukan passing, controll ball, back pass, maupun melakukan sentuhan bola lainya seolah hilang. Inilah yang menjadi pekerjaan bagi saya untuk mengembalikan fisik pemain seperti semula,” jelas Widyantoro yang akrab disapa Wiwid, saat ditemui wartawan diakhir latihan.
Melihat waktu satu pekan ini, mantan pelatih PPSM Magelang pesimis jika kondisi fisik para pemain seperti semula. Dirinya memperkirakan saat menjalani laga away ke Pelakongan nanti, kondisi para pemain dalam keadaan capek.
“Baru 30 menit jogging saja, kondisi anak-anak sudah terlihat capek. Saya coba tanya ke masing-masing pemain, memang selama latihan sendiri tak berjalan maksimal,” tandasnya.
Walau begitu, tim Laskar Sambernyawa tetap berharap mampu meraup poin di kandang lawan. Terlebih lagi untuk mempertahankan predikat sebagai salah satu tim tak terkalahkan di Divisi Utama.
“Melihat jeda waktu satu kali awaydan dua kali home yang berdekatan, kemungkinan saya bakal melakukan rotasi pemain. Terlebih lagi Nnana Onana tak bisa tampil di Pekalongan akibat akumulasi kartu kuning,” katanya.
Mulai hari Minggu (3/8/2014), para pemain akan menerima porsi latihan fisik yang cukup berat, dimana hasil yang didapat dari latihan fisik ini bukan untuk menatap laga away ke Pekalongan, melainkan mempersiapkan diri jika lolos ke babak 16 besar nanti.
“Saya rasa poin yang kita miliki saat ini sudah cukup aman, namun lebih aman lagi jika kita meraih satu kemenangan dan satu hasil imbang disisa empat pertandingan yang ada,” aku pria asal Magelang ini.
“Jika latihan fisik besok (3/8/2014) mulai saya berikan, saya berharap top performa anak-anak bakal terlihat saat kami menjalani laga kandang melawan PSIR Rembang 12 Agustus nanti,” tandasnya. (Edwi/DS)
