Menjamu Persib Bandung dan Pelita Bandung Raya, pekan lalu, Ismed Sofyan dan kawan-kawan, ditahan imbang masing-masing 0-0 dan 1-1. Pun saat bertamu ke Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Kamis (21/8), Persija cuma bermain kaca mata.
Raihan itu memang tak menggeser posisi Persija di urutan 4 klasemen sementara ISL Wilayah Barat. Persija dengan koleksi 31 poin dari 19 pertandingan, unggul 5 poin dari PBR yang baru bermain 17 pertandingan.
Berarti secara matematika, Persija belum aman. Jika PBR memaksimalkan semua laga sisa, Persija potensi tersingkir. Menjamu Barito Putera, 5 September nanti jadi final. Tim Macan Kemayoran cuma punya satu pilihan: menang! Berarti kemungkinan poin tertinggi Persija jadi 34.
Tapi, itu bukan garansi. Jika PBR yang kini mengepak 26 poin, mampu sapu bersih dari 3 sisa pertandingan melawan Persijap, Sabtu (23/8), bertamu ke Sriwijaya FC, Minggu (31/8) dan Persita pada 5 September, total poin PBR jadi 35.
“Bermain imbang pada pertandingan itu memang bukan hasil yang baik, namun kami optimistis untuk bisa lolos ke babak delapan besar,” kata Benny.
Pelatih yang akrab disapa Bendol itu menjelaskan peluang Persija untuk bisa lolos kebabak 8 besar masih terbuka. Ia yakin timnya bisa menang lawan Barito Putera, Jumat (5/9).
