 |
| Striker Persiwa, Sengbah Kenedy membuka skor kemenangan saat bertemu Perseka Kaimana. (Jubi/Islami) |
Gol yang membuat kemenangan bagi tim berjuluk Badai dari Pegunungan Tengah itu berhasil dicetak oleh Sengbah Kenedy pada menit 65 dan Yao Rudy pada menit 80. Atas kemenangan itu, Persiwa berhasil mengumpulkan 25 poin di klasemen sementara grup 8 divisi utama.
Saat babak pertama dimulai, tuan rumah langsung mencoba menekan tim tamu yang datang dengan keterbatasan pemain karena hanya membawa 13 pemain ke Wamena dan tanpa didampingi official tim.
Meski turun dengan kekuatan minim, namun tim Perseka Kaimana yang berhasil mempertahankan
gawangnya dari serangan tuan rumah sehingga membuar kedudukan 0-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Persiwa melakukan beberapa pergantian pemain dan terus melakukan tekanan ke pertahanan Perseka. Berbagai peluang pun didapat tuan rumah. Namun, kecemerlangan penjaga gawang Perseka membuat peluang yang didapatkan tidak membuahkan gol.
Baru pada menit 65 tuan rumah berhasil mencetak gol melalui sontekan striker asingnya, Sengbah Kenedy, setelah berhasil memanfaatkan umpan terobosan sang kapten, Pieter Rumaropen.
Persiwa menambah keunggulan mereka di menit 80, usai umpan satu dua Sengbah Kenedy dan Yao Rudy mengubah kedudukan menjadi 2-0. Saat itu Yao Rudy yang tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Perseka, mampu memperdayai dan menutup kemenangan 2-0.
Usai pertandingan kapten kesebelasan Perseka Kaimana, Viktor Arus mengatakan, pihaknya datang ke Wamena dengan keterbatasan yaitu tanpa didampingi pelatih dan official lainya.
“Karena masalah finansial, kami tidak didampingi pelatih, manajer, dan maupun tenaga medis. Jumlah pemain yang berangkat ke Wamena pun sangat minim,” kata Viktor.
Selain itu, Viktor mengakui kendala lainya timnya adalah cuaca di Wamena sangat mempengaruhi hasil yang didapat saat bertanding. “Kalau hasil pertandingan kami terima, tapi sedikit problem pada wasit sama asisten wasit juga cuaca,” paparnya.
Sementara itu pelatih Persiwa Wamena, Mahmudiana, mengaku mensyukuri hasil yang diperoleh anak asuhnya. Menurut Mahmudiana, meskipun dengan keterbatasan pemain, tetapi pada babak kedua para pemain Persiwa bisa menghasilkan gol dan memenangkan pertandingan.
“Babak pertama kami tampil kurang baik, namun di babak kedua bisa merubah skor. Ini juga disebabkan panjangnya waktu libur kompetisi,” katanya. (Nabire.net)
