Pro Duta tak banyak menurunkan skuad cadangan. Hanya penjaga gawang Yudha Hananta yang menggantikan Yudha Andika. Striker Arsad Yusgiantoro mengambil alhih peran Fiwi Dwipan yang tidak masuk line-up karena masih cedera.
Tampil dengan motivasi tinggi, Persiraja coba menekan Pro Duta di menit-menit awal. Namun perlahan tapi pasti, Rachmadani dan kawan-kawan mampu menguasai keadaan.
Tekanan demi tekanan terus mereka lakukan sejak menit 20 hingga membuat pertahanan Persiraja kesulitan. Hasilnya, Pro Duta mendapat hadiah penalti setelah bek Persiraja Safrizani handsball di area terlarang. Walter Brizuela sukses mengeksekusi penalti tersebut.
Selepas gol itu, Pro Duta terus menekan. Namun beberapa peluang Ghojali dan Arsad gagal membuahkan gol.
Di babak kedua, Persiraja yang minimal harus menahan imbang Pro Duta, tampil taktis. Bahkan mereka mampu menyamakan kedudukan melalui Angga Parnanda pada menit ke-55.
Namun skor imbang hanya bertahan 17 menit. Blunder fatal yang dilakukan Aulia Rahmad pada menit ke-72 berbuah gol Pro Duta yang dicetak Rahmad Hidayat. Gol itu berawal dari upaya Aulia menghempang bola. Namun bola justru mengarah ke Rahmad yang dengan mudah mencocornya ke gawang.
Situasi itu membakar semangat Pro Duta, sebaliknya, mental Persiraja sedikit jeblok. Hal ini dimanfaatkan Pro Duta untuk menggempur pertahanan Persiraja. Skor pun berubah 3-1 setelah Brizuela mencetak gol keduanya di menit ke-77.
Lolos dari jebakan offside, pemain yang direkrut pada pertengahan musim itu dengan mudah membobol gawang Aulia Rahmad.
Beberapa penyelamatan gemilang dilakukan penjaga gawang Pro Duta Yudha Hananta sehingga upaya Persiraja mengejar ketinggalan tidak berhasil. Skor 3-1 pun bertahan hingga laga usai.
“Hasilnya sesuai target kami. Hanya saja saya menyayangkan terjadinya gol balasan,” ungkap Ansyari Lubis, pelatih Pro Duta.
Sebaliknya, pelatih Persiraja Akhyar mengakui hasil itu kurang menyenangkan. Blunder yang dilakukan penjagagawang menjadi titik balik kekalahan mereka.
”Tim sudah bekerja baik, kami sempat menyamakan kedudukan. Cuma tadi kesalahan fatal kiper yang kemudian membuat Pro duta unggul dan menguasai keadaan,” tuturnya. (sportanews)