Sebelumnya, Persipur ditangani oleh pelatih Nanang Kushardiyanto sampai laga terakhir pada 11 Juni lalu melawan Persip Pekalongan. Nanang pun hanya mampu membawa Persipur bertengger di peringkat enam klasemen sementara.
Akibat permasalahan finansial tim dan ketidakpuasan manajemen, Nanang pun kemudian diberhentikan. Posisi pelatih kemudian digantikan Wahyu Teguh Wibowo, yang sebelumnya menjabat assisten pelatih.
“Ini laga perdana saya. Selain merupakan laga pembuktian, laga melawan Persitema juga untuk menyelamatkan Persipur dari zona degradasi,” kata Wahyu, Minggu (10/8).
Saat ini, Persipur berada di peringkat tujuh klasemen dengan 11 poin dan masuk zona degradasi. Posisi Persipur turun satu tingkat usai Persiku Kudus sukses memperoleh kemenangan 2-0 atas PPSM Sakti Magelang. Persiku yang sebelumnya berada di peringkat tujuh, naik ke peringkat enam dan menggeser Persipur dengan perolehan 12 poin.
Untuk kembali menjauh dari zona degradasi, perolehan tiga poin mutlak harus didapatkan tim berjuluk Laskar Petir. Sehingga, tambahan tiga poin ini akan kembali menaikan posisi Persipur ke atas Persiku Kudus yang hanya selisih satu poin saja.
“Kita bertekad mengambil poin penuh. Kita sudah membuktikan kesiapan kami dari dua kali uji coba melawan Persikaba Blora dan Persibat Batang,” ujarnya. (tribun jateng)
