Manajer Persibat, Ahmad Dahlan mensyukuri hasil pada pertandingan kemarin setelah para pemain, pelatih dan official sudah berusaha keras untuk meraihnya. Lolos ke DU adalah target dan impian timnya selama berkompetisi di level Divisi Satu beberapa tahun terakhir.
"Akhirnya setelah enam tahun kita bisa kembali bermain ke level DU, sebuah capaian yang benar-benar kamis syukuri," kata Ahmad.
Di laga sore tadi, Persibat memang tampil trengginas dengan mendominasi penguasaan bola. Nyaris selama 90 menit penuh, Hapidin cs mengurung pertahanan Perserang. Sementara Perserang hanya beberapa kali melakukan serangan lewat skema counter attack.
Hasilnya mulai tampak di menit 34 kala Hapidin berhasil mencetak gol usai memanfaatkan kesalahan kiper Perserang, Cecep Sukandar. Cecep diketahui terlanjur maju ke depan ketika bola loop datang. Sementara Hapidin yang berlari kencang berhasil mencuri bola yang gagal diantisipasi dengan baik oleh Cecep.
Tujuh menit berselang, giliran Dani Marveolus mencatatkan namanya di papan skor usai memaskimalkan assist terukur Ahmad Mardziana. Bola bergulir pelan namun mengisi ruang kosong di samping kanan kiper Cecep Sukandar.
Babak kedua, Perserang coba memperkecil ketertinggalan melalui heading Asep Mario dan tendangan spekulasi Derry Tadarus. Sayang, bola hanya mengalir lemah hingga mampu ditangkap sempurna oleh kiper Persibat, Sendri Johansyah.
Justru Persibat menjauhkan margin gol di pertengahan babak kedua. Kali ini dari kaki Ahmad Mardziana setelah berhasil meneruskan umpan pendek Rizki Wijayanto. Dilanjutkan aksi Hapidin di menit 71 yang berhasil menggocek bola dan mengecoh kiper Persersang. Laga berkeseudahan 4 - 0 untuk Persibat. (tribunjogja)
