Satu hasil yang cukup disayangkan oleh pelatih PS Badung, Sujata. Apalagi, timnya sebenarnya sudah sempat unggul satu gol setidaknya hingga detik-detik terakhir pertandingan. Sayang, faktor kelengahan konsentrasi para pemain berbuah petaka berupa lahirnya gol penyama dari tim lawan.
"Anak-anak kurang fokus dan bermain tidak tenang di menit-menit akhirnya, akibatnya gol tim lawan tercipta," kata Sujata.
Dengan raihan ini, PS Badung harus menunda ambisinya untuk menembus level Divisi Utama musim depan lebih cepat karena gagal menjadi yang terbaik di grup dalam babak enam besar Divisi Satu. Pasalnya, mereka harus bertanding lagi dengan tim-tim di Liga Nusantara untuk bisa lolos ke babak Divisi Utama.
Di laga sore tadi, kedua tim cenderung punya kekuatan sama. Pertandingan berjalan menarik karena PS Badung dan Perserang sama-sama melakukan jual beli serangan sepanjang 90 menit pertandingan berjalan. Namun keberuntungan, nampaknya berada di pihak Perserang.
Betapa tidak, Perserang sebenarnya tertinggal 0 - 1 di menit 58 dari gol Nyoman Sukarja sampai setidaknya menit 89. Gol Sukarja, tercipta setelah pemain pemain bernomor punggung 10 yang berdiri di mulut gawang itu berhasil meneruskan sodoran Armawan dari sisi kiri lapangan hingga melahirkan gol.
Bertubi-tubi menyerang lini pertahanan PS Badung, Perserang akhirnya berhasil mencetak gol balasan di ujung laga atau sekitar menit 89. Istimewanya, gol tercipta dari eksekusi tendangan bebas yang dilakukan oleh pemain depan Perserang, Muhamad Darusman. (tribunjogja.com)
