Gol semata wayang Persinga diciptakan oleh penyerangnya Zuhri Dwi Saputro pada menit 88.
Pada babak pertama, kedua tim sama-sama memperagakan permainan dengan tempo lambat. Tidak ada peluang yang benar-benar matang diciptakan kedua tim hingga menit 30.
Persinga baru berhasil menciptakan peluang emas pada menit 35. Umpan lambung Afif Rosidi dari sisi kiri tak mampu diselesaikan Zuhri Dwi walau pemain bernomor punggung 10 ini telah berhadapan dengan kiper Persebo Aditya Wibowo. Tendangan datar Zuhri berhasil diblok Aditya.
Berselang lima menit, gantian Persebo mengancam gawang Persinga. Tendangan first time Aiman Zul Azmi gagal menemui sasaran setelah menerima umpan matang kapten tim Ali Usman. Babak pertama berkesudahan dengan skor sama kuat, 0-0.
Memasuki babak kedua, baik Persinga maupun Persebo belum mau meningkatkan tempo permainan. Tusukan-tusukan dari kedua tim jarang terlihat. Persebo akhirnya memasukkan Reza Tajudin menggantikan Mawan untuk mempertajam serangan pada menit 55.
Hasilnya terlihat saat Reza Tajudin berhasil menjebol gawang Persinga yang dikawal Erik Ardiles pada menit 62. Namun sayang gol tersebut dianulir wasit Heru Santoso karena menilai Reza lebih dulu melakukan hand ball sebelum mencetak gol.
Melihat timnya mulai tertekan, pelatih Persinga Istiko Susanto mulai melakukan pergantian pemain. Edi Santoso ditarik keluar dan digantikan Dwi Cahyono.
Masuknya Dwi semakin menambah daya gedor serangan Persinga. Beberapa peluang berhasil diciptakan salah satunya melalui sundulan kepala Slamet Hariadi yang hanya melayang tipis di atas mistar gawang Persebo.
Persinga akhirnya harus bersabar hingga menit 88. Adalah Zuhri Dwi Saputro yang berhasil memecah kebuntuan dengan gol telatnya. Umpan Yano Mahendra dari sisi kanan berhasil diselesaikan Zuhri Dwi dengan sundulan kepalanya. Keunggulan Persinga 1-0 atas Persebo bertahan hingga selesainya laga.
Manajer Persinga, Dwi Rianto Jatmiko mengaku bangga dengan kemenangan timnya. Evaluasi akan tetap ia lakukan agar Persinga bisa terus bermain baik setiap pertandingan.
"Saya bangga dengan permainan anak-anak, walau tadi banyak sekali peluang yang gagal diselesaikan menjadi gol. Kemenangan ini menjadi modal kami untuk melakoni laga tandang ke Wamena dan Borneo. Setelah ini kami akan melakukan evaluasi agar anak-anak semakin tajam," terang Dwi Rianto usai laga. (Liga Indonesia)
