Rasa percaya diri muncul usai Isnan Ali dan kawan-kawan berhasil menahan tuan rumah PSCS Cilacap 2-2 pada matchday pertama lalu. Selain itu, Martapura FC juga pernah mengalahkan Persis Solo 2-1 pada laga uji coba akhir Februari lalu di stadion Manahan.
Pelatih Martapura FC, Frans Sinatra memastikan timnya akan tampil menyerang sejak awal. "Sebagai tuan rumah tentu harus tampil menyerang. Target kami bisa meraih tiga poin atas Persis Solo," terang Frans Sinatra.
Meski begitu, Frans mengaku tidak akan meremehkan Laskar Sambernyawa. Menurutnya Persis Solo adalah tim yang bagus. Hal ini dibuktikan dengan bisa lolos ke babak 8 besar.
"Persis Solo tim yang bagus. Namun dengan persiapan yang kami lakukan, Martapura FC yakin bisa mengamankan tiga poin," lanjutnya lagi.
Sementara itu Persis Solo datang ke kabupaten Banjar dengan kekuatan terbaiknya. Membawa 18 pemain, Laskar Sambernyawa berharap bisa mencuri poin dari Martapura FC. Pelatih Persis Solo, Widyantoro berharap anak asuhnya bisa menjalankan strategi yang ia paparkan dan bermain sesuai instruksi. Untuk itu, Wiwid (sapaan Widyantoro) meminta pemain tetap fokus dan menjaga konsentrasi selama di lapangan.
"Saya minta pemain untuk bersabar, dan jangan terpancing provokasi. Terpenting emosi di lapangan harus bisa dikendalikan," papar Widyantoro.
Persis Solo sendiri diuntungkan dengan waktu recovery yang lebih panjang dibanding Martapura FC yakni empat hari. Sementara tim tuan rumah hanya punya waktu tiga hari untuk pemulihan.
