Saat dihubungi Koran Muria kemarin (30/9) Santiko menunjukkan keinginanya untuk menjadi seorang pelatih. Dia menjelaskan umurnya yang sekarang sudah tidak mampu lagi untuk berlaga di level Divisi Satu.
”Saat ini saya ingin menjadi seorang pelatih saja. Umur saya yang sudah tua ini, rasanya sudah tidak mampu lagi untuk bermain bola seperti dulu lagi. Kini giliran pemain muda yang harus unjuk gigi,” ungkapnya pada Koran Muria kemarin.
Rencanya Santiko akan belajar kursus kepelatihan di Salatiga bersama ketiga temannya. Mereka adalah Yasin, Pangestu, dan Andik. Mereka semua akan mengambil lisensi C. Rencananya mereka akan berangkat ke Salatiga tanggal 2-8 Oktober mendatang.
Sebelum berangkat belajar kepelatihan di Salatiga Agus Santiko meminta surat keterangan dari PSSI bahwa dia adalah anggota PSSI dan bermain di Persiku. Sehingga dia langsung bisa otomatis ke lisensi C tanpa melalui lisensi D terlebih dahulu.
Sementara itu untuk pengalaman kepelatihan sendiri Agus Santiko sudah makan asam garam. Sebelumnya dia pernah melatih tim Persiku Junior maupun Puslat U-14 yang baru saja bermain di Piala Kemempora.
Dengan pengalaman yang segudang tersebut diharapkan bisa menjadi bekal buatnya. Sehingga di tahun- tahun yang akan menjadi pelatih yang bagus.
”Dengan pengalaman melatih yang saya punyai diharapkan ini akan menjadi bekal yang sangat berharga. Ilmu yang sudah saya dapatkan baik sejak jadi pemain maupun program kepelatihan akan saya coba terapkan kedepannya,” pungkasnya. (murianews)
