Sebelumnya, Persiwa Wamena dikalahkan PSGC Ciamis dengan skor 2-0. Dengan hasil dua pertandingan ini Persiwa hanya mengumpulkan 1 poin saja pada babak 8 besar Divisi Utama.
Dua gol yang dicetak dalam pertandingan ini masing-masing dari Persiwa Wamena, Robert Elopere dan satu gol lagi dari pemain PSIS Semarang, M.Yusuf.
Bertindak sebagai tuan rumah, Persiwa Wamena sejak kick off babak pertama menguasai jalannya pertandingan. Namun, memasuki menit ke 5, Persiwa lebih dulu dibobol oleh anak-anak PSIS Semarang. Gol ini dicetak oleh M. Yusuf.
Kebobolan satu gol, anak-anak Badai Pegunungan Tengah-Julukan Persiwa menaikkan tempo permainan. Serangan demi serangan terus dibangun oleh Striker asing, Yao Ruddy, Sengbah Kennedy bersama Piter Rumaropen.
Serangan yang dibangun ini membuat penjaga gawang PSIS Semarang, Catur Adi Nugroho harus ekstra kerja keras. Sekitar 5-6 peluang gol tercipta namun tidak membuahkan hasil yang maksimal hingga memasuki menit ke 30.
Tak mau dipermalukan dikandang sendiri, anak-anak Wamena terus menekan lini pertahanan PSIS Semarang. Alhasil di menit ke 40 Persiwa Wamena berhasil menjebol gawang PSIS Semarang melalui kaki Robert Elopere. Skor 1-1.
Dengan skor ini, tensi permainan makin tinggi. Jual beli serangan sempat terjadi. Beberapa kali anak-anak PSIS Semarang menciptakan peluang namun tak terjadi gol. Skor 1-1 tak berubah hingga turun minum.
Usai jeda, di babak kedua Persiwa Wamena terus ngotot, sementara PSIS Semarang yang mencetak satu gol lebih banyak mengamankan daerahnya. Praktis hanya 2 pemain yang berada di depan. Persiwa Wamena yang bertindak sebagai tuan rumah berusaha menembus pertahanan PSIS Semarang. Namun, tembok betis yang dibangun anak-anak PSIS Semarang tak mampu dibobol oleh Persiwa Wamena.
Untuk menambah pundi-pundi gol, PelatihPersiwa, Mahmudiana berusaha menarik beberapa pemain, seperti Gusti Meus Aibesa, Jimmy Rumbekwan dan menggantikan Melianus Itlay dan Ricardo Marani. Beberapa kali peluang tercipta namun tak satu pun gol yang tercipta hingga pertandingan berakhir.
Usai pertandingan, Pelatih PSIS Semarang, Eko Riyadi bersyukur dengan hasil pertandingan tersebut, sebab pihaknya mendapatkan satu poin dalam pertandingan tandang di Wamena.
“Walaupun dirasakan sangat berat tetapi dengan perjuangan yang keras dari para pemain namun target untuk mencuri poin di Wamena berhasil. Hasil ini merupakan modal bagi PSIS untuk melakoni laga berikutnya,” ujarnya.
Sementara, Pelatih Persiwa Wamena, Mahmudiana, menuturkan dengan hasil kekalahan pada pertandingan pertama 2-0 dan pertandingan home-nya ditahan imbang 1-1 oleh PSIS, membuat langkah timnya menjadi sangat sulit.
“Namun masih ada kesempatan untuk mengejar ketertinggalan, walaupun itu sangat kecil harapannya,” tandasnya. (Liga Indonesia)
