Ya, tim berjuluk “Badai Dari Pegunungan” ini diproyeksikan bersama PSGC Ciamis menggantikan PSIS Semarang dan PSS Sleman, melaju ke babak semi final akibat didiskualifikasi akibat “sepak bola gajah” yang dilakukan kedua tim dalam perebutan juara grup.
Manager Persiwa, Agus Santoso menjelaskan hingga kini belum ada surat resmi dari PT. Liga Indonesia untuk Persiwa berlaga di semi final divisi utama.
“Intinya kita siap untuk memasuki babak semi final, tetapi memang belum ada surat resmi kepada kami,” kata Agus ketika dihubungi, Kamis (13/11).
Diakui Agus, memang secara lisan telah disampaikan bahwa Persiwa dan PSGC Ciamis akan berlaga di semi final, namun sesuai dengan agenda PT. Liga dan juga PSSI bahwa keputusanya tanggal 11 November akan keluar, namun hingga kini belum ada juga.
“Saat ini kan tim sudah dibubarkan, kalau memang diputuskan saya sudah meminta waktu kepada PT. Liga dan PSSI satu minggu untuk persiapan tim untuk menjaga kualitas kompetisi. Kalau memang keputusan sudah diterima, kami tinggal menunggu tempat mana penyelenggaraan semi final guna mengumpulkan kembali pemain karena semua sudah pada kembali ke daerah masing-masing,” kata Agus.
Jika nantinya Persiwa berlaga di semi final divisi utama, otomatis jatah kembali ke kompetisi Indonesia Super League (ISL) semakin terbuka lebar.
Namun diakui CEO Persiwa, Jhon Richard Banua, jangankan berlaga kembali di ISL di saat tim di kompetisi divisi utama saja masih kesulitan dari sisi dana tim dalam mengarungi kompetisi dalam satu musim.
“Apa yang kita harap dari teman-teman penerbangan yang beroperasi di Wamena tidak berjalan, mereka cuma janji tetapi ketika diajukan tagihan tidak pernah atau belum ada yang memberikan bantuan ke Persiwa, padahal sudah dua kali rapat dengan mereka dan mereka menyatakan siap, tetapi sampai terakhir pun kita tidak ada bantuan dana,” ujar Jhon Banua.
Selain itu, upaya lobi kepada para Bupati-bupati yang tergabung dalam asosiasi bupati se pegunungan tengah Papua pun masih terus dilakukan, guna membantu financial tim.
“Kalau dari asosiasi bupati, jika tim lolos ISL lagi saya akan berupaya bagaimana Persiwa mendapat suntikan dana,” kata orang nomor dua di Jayawijaya ini. (Islami/Tablidjubi)
