Torehan itu membuat Semen Padang memperpanjang rekor sempurna di lima laga kandang. Tim Kabau Sirah kini naik ke peringkat lima klasemen sementara setelah mengumpulkan poin 16. Sedangkan Sriwijaya FC tetap berada di posisi kedua.
Babak pertama
Pertandingan antara Semen Padang dan Sriwijaya FC berlangsung menarik sejak peluit kick-off ditiupkan wasit. Kedua tim memeragakan permainan terbuka agar bisa mengungguli lawan masing-masing.
Sriwijaya FC sempat mendapatkan peluang melalui Ahmad Hisyam Tolle dan M Ridwan, namun belum membuahkan hasil. Di lain kubu, Semen Padang mengancam lewat Irsyad Maulana dan Vendry Mofu, tapi sepakannya bisa diamankan kiper Yogi Triana.
Pendukung tuan rumah terbungkam ketika Sriwijaya FC berhasil membuka keunggulan di menit ke-21. Bek Mauricio Leal mampu memanfaatkan tendangan bebas Yu Hyun Koo untuk menjebol gawang Rivki Mokodompit.
Gol itu membuat pemain tuan rumah tersentak. Mereka meningkatkan intensitas serangan untuk menyamakan kedudukan. Kans diperoleh M Nur Iskandar selan enam menit kemudian. Walau hanya berhadapan dengan Yogi, Nur Iskandar gagal memaksilkannya, karena bisa diblok kiper Sriwijaya itu.
Upaya Semen Padang mengejar ketertinggalan membuahkan hasil di menit ke-37. Menerima umpan matang dari Marcel Sacramento, Irsyad menempatkan bola ke dalam gawang yang tak bisa dijangkau Yogi. Skor imbang ini akhirnya bertahan hingga babak pertama usai.
Babak kedua
Permainan terbuka tetap diperagakan Semen Padang dan Sriwijaya FC di babak kedua. Tim tamu memasukkan Alberto Goncalves, dan menarik keluar Airlangga Sucipto yang bermain tidak efektif sepanjang babak pertama.
Semen Padang mendapatkan peluang untuk membalikkan keadaan pada menit ke-59. Menerima umpan Irsyad dari sektor kiri serangan, Marcel yang muncul dari belakang menyontek bola, tapi masih menyamping di sisi kanan gawang Yogi.
Sepanjang babak kedua ini, serangan balik cepat Semen Padang membuat pertahanan Sriwijaya FC harus bekerja keras. Kans diperoleh Irsyad pada menit ke-72, tapi tendangan bebasnya yang mengarah ke pojok kanan bawah gawang bisa ditepis Yogi.
Selang tiga menit kemudian, peluang emas diperoleh Semen Padang. Berawal dari serangan balik cepat, M Nur Iskandar memberikan umpan kepada Vendry. Namun akibat sulit mengendalikan bola, peluang Vendry sirna setelah Yogi mampu menutup ruang tembak gelandang serang Semen Padang itu.
Stadion H Agus Salim langsung bergemuruh ketika Semen Padang mengungguli Sriwijaya FC pada menit ke-88. Upaya Fachruddin menghalau bola mendatangkan petaka, karena si kulit bundar jatuh ke kaki Irsyad yang tidak membuang peluang untuk melepaskan tendangan keras, sehingga tak bisa dibendung Yogi. Skor 2-1 akhirnya menutup derby Andalas.
Berikut susunan pemain :
Semen Padang : Rivki Mokodompit (PG); Novan Setya Sasongko, Cassio Fransisco, Handi Ramdhan, Hengki Ardiles, Riko Simanjuntak, Vendry Mofu (Paulo 89'), Mekan Nasyrov (Rudi 70'), Irsyad Maulana, Muhammad Nur Iskandar (Adi 83'), Marcel Silva Sacramento.
Cadangan : Rendy Oscario (PG); Agung Prasetyo, Fandry Imbiri, Rudi, Paulo Diego Messias, Defri Riski, Adi Nugroho.
Pelatih : Nilmaizar
Sriwijaya FC : Yogi Triana (PG); Mauricio Leal, Fachruddin Wahyudi, Supardi, Wildansyah, Achmad Hisyam Tolle, Yu Hyun Koo, Muhammad Ridwan (Yohanis 68'), Rizsky Dwi Ramadhana (Firman 56'), Airlangga Sucipto (Beto 46'), Hilton Moreira.
Cadangan : Try Hamdani Goentara (PG); Zalnando, AA Ngurah Wahyu, Eka Ramdani, Firman Utina, Yohanis Nabar, Alberto Goncalves.
Pelatih : Widodo Cahyono Putro
