Kemenangan tersebut membuat Madura United kembali menduduki puncak klasemen sementara ISC A dengan raihan 24. Sementara PSM berada di posisi ke-15.
Babak pertama
Madura United yang bermain dihadapan pendukungnya sendiri langsung memberikan tekanan sejak awal laga. Namun, rapatnya barisan belakang PSM membuat skuat asuhan Gomes de Olivera tersebut selalu gagal mencetak gol.
Pada menit ke-20 Madura hampir saja mencetak gol. Sayang, sepakan keras yang dilepaskan dari penyerang mereka Erick Weeks, masih bisa dengan baik diantisipasi oleh penjaga gawang Galih Sudaryono.
Hingga pertengahan babak pertama PSM belum punya sama sekali peluang untuk mencetak gol. Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan lebih banyak memainkan bola di lini tengah mereka, sambil menunggu celah.
Madura United kembali memperoleh kesempatan mencetak gol. Tetapi tendangan bebas yang dilakukan Fabiano Beltrame di mulut gawang PSM, hanya membentur mistar gawang.
Menjelang berakhirnya babak pertama kedua tim bermain lebih terbuka. Namun, hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama skor tanpa gol tidak berubah.
Babak kedua
Selepas turun minum Madura United tidak menurunkan tensi serangannya. Mereka terus menggempur pertahanan Juku Eja yang bermain cukup baik sepanjang babak pertama.
Terus menyerang, malah PSM lebih dulu membuka keunggulan. M Rahmat mencetak gol untuk timnya pada menit ke-52, setelah memanfaatkan umpan matang yang dilepaskan Ferdinand.
Madura United tak membutuhkan waktu lama untuk menyamakan kedudukan setelah wasit memberikan penalti di menit ke-61. Laga tersebut sempat berhenti beberapa menit, karena para pemain PSM melakukan aksi boikot. Mereka tak terima dengan keputusan wasit yang memberikan penalti kepada Madura United.
Setelah laga dilanjutkan, Pablo Rodrigues yang menjadi eksekutor dari tendangan tersebut menjalankan tugasnya dengan baik, Ia berhasil mengecoh penjaga gawang PSM.
Madura United kembali mendapatkan penalti pada menit ke-70, karena kiper PSM melakukan pelanggaran terhadap Pablo Rodrigues. Pemain bernomor punggung sembilan tersebut kembali menjadi algojo, dan sukses menjebol gawang PSM.
Tujuh menit setelah gol itu, Madura United menambah lagi keunggulannya. Kini giliran Erick yang mencatatkan namanya di papan skor untuk Madura United.
Unggul 3-1 tak membuat Madura United menurunkan tensi serangannya. Malahan pada menit ke-82 mereka kembali mencetak gol lewat Slamet Nurcahyo. Skor 4-1 untuk kemenangan Madura United tidak berubah sampai pertandingan berakhir.
Berikut susunan pemain :
Madura United: Herry P, Rendi Siregar, Munhar, Fabiano Beltrame, Guntur Ariyadi, Ahmad Maulana, Slemet Nurcahyo, Engelberd Sani, Bayu Gatra, Pablo Rodrigues, Erick Weeks.
Pelatih : Gomes de Olivera
PSM Makassar : Dimas Galih, Ardan Aras, Erik Setiawan, Hendra Wijaya, Ahmad Sumardi, Rasyid Bakri, Rizky Pellu, Ridwan Tawaniella, M Rahmat, Andri, Ferdinand Sinaga.
Pelatih : Robert Rene Albert.
