Tambahan tiga angka tersebut membuat Arema kini mengumpulkan nilai 23 dari sepuluh laga yang mereka jalani, sekaligus menggusur Madura United FC dengan keunggulan dua poin. Sedangkan Persela tetap berada di dasar klasemen.
Babak pertama
Pertarungan antara Persela dan Arema berlangsung ketat sejak peluit kick-off ditiupkan wasit. Kendati bermain di kandang lawan, Arema memeragakan permainan agresif untuk meladeni skema menyerang tuan rumah.
Laga baru berjalan empat menit, peluang sudah diperoleh Arema. Cristian Gonzales yang lolos dari jebakan off-side menggiring bola hingga ke kotak penalti, namun upayanya membuka keunggulan dapat digagalkan kiper Choirul Huda.
Setelah sempat mendapat tekanan, Persela mulai menguasai permainan, dan dua peluang didapat Herman Dzumafo. Pada menit ke-21, tendangan Dzumafo masih melambung. Selang lima menit kemudian sepakan striker Persela ini dapat diamankan kiper Kurnia Meiga.
Mendapat tekanan, Arema berusaha bangkit. Peluang diperoleh Gonzales untuk membuka keunggulan di menit ke-35. Sunarto yang baru satu menit menjejakkan kaki di lapangan melepaskan umpan matang, namun tidak bisa dimaksimalkan Gonzales.
Duel sengit terus terjadi di sisa waktu. Kendati demikian, tidak banyak peluang berbahaya yang mengancam gawang masing-masing tim. Skor imbang tanpa gol akhirnya menututp laga babak pertama.
Babak kedua
Arema langsung tancap gas ketika babak kedua dimulai. Permainan agresif Arema di awal paruh kedua ini membuat barisan pertahanan Persela terpaksa harus bekerja keras menghalau bola.
Tim tamu mendapatkan peluang untuk memecahkan kebuntuan mereka di menit ke-55. Menerima bola lambung dari sisi kanan serangan, Gonzales melanjutkannya dengan umpan sundulan, dan disambar tendangan kaki kiri Ferry Aman Saragih. Tapi bola masih mengarah di sisi kanan gawang Choirul.
Upaya Arema untuk membuka keunggulan baru terwujud pada menit ke-65. Menerima umpan terobosan dari Ferry Aman, Sunarto kemudian mengecoh dua pemain belakang Persela, dan selanjutnya melepaskan tendangan keras yang tak bisa dihentikan Choirul.
Tertinggal satu gol, Persela meningkatkan intensitas serangan. Kans diperoleh Dzumafo di menit ke-73. Tendangan kerasnya dari kotak penalti membentur kaki Ahmad Alfarizi, tapi bola dapat diamankan Meiga.
Arema memastikan kemenangan atas Persela pada menit ke-83. Antoni Putro Nugroho melepaskan umpan tarik kepada Gonzales yang berdiri bebas. Striker veteran Arema ini pun dengan mudah menceploskan bola ke dalam gawang Persela, sehingga membuat tim besutan Milomir Seslija itu mendulang angka penuh.
Berikut susunan pemain :
Persela Lamongan : Choirul Huda (PG); Samsul Arifin (Edy 76'), Adelmund Kristian, Taufiq Kasrun, Zainal Haq, Tamsil Sijaya, Jose Pedrosa Galan, Victor Pae (Zainal Arifin 53'), Zulvin Zamrun, Dendi Sulistyawan, Herman Dzumafo.
Cadangan : Dwi Kuswanto (PG); Edy Gunawan, Ramadhan Saputra, Iman Budi, Radikal Idealis, Zainal Arifin, A Nur Hardianto.
Pelatih : Sutan Harhara
Arema Cronus : Kurnia Meiga (PG); Ahmad Alfarizi, Goran Ganchev, Hamka Hamzah, Beny Wahyudi, Juan Revi (Syaiful 68'), Ferry Aman Saragih (Giron 80'), Raphael Maitimo, Ahmad Nufiandani (Sunarto 34'), Antoni Putro Nugroho, Cristian Gonzales.
Cadangan : I Made Wardhana (PG); Junda Irawan, Ryuji Utomo, Syaiful Indra Cahya, Sunarto, Febri Setiadi Hamzah, Gustavo Giron.
Pelatih : Milomir Seslija
