PSSI menetapkan jadwal kick off kompetisi Indonesian Premier League (IPL) musim 2013 pada 9 Februari tahun depan. Keputusan itu tertuang dalam SK No: SKEP/140/JAH/XI/2012 tertanggal 19 November 2012 yang diteken Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin.
"Sesuai program dan agenda kerja yang telah ditetapkan oleh PT Liga
Pirma Indonesia Sportindo (LPIS) selaku pengelola kompetisi IPL, maka
PSSI menyetujui bahwa kick off kompetisi IPL akan dilaksanakan pada
tanggal 9 Februari 2013," demikian salah satu bunyi keputusan PSSI yang
petikannya telah disampaikan kepada Komite Eksekutif PSSI, PT LPIS, dan
klub peserta IPL 2013 tersebut.
CEO LPIS Widjajanto mengatakan jadwal kompetisi IPL 2013 harus
mendapatkan persetujuan PSSI dan saat ini SK-nya telah keluar.
"Pemilihan tanggal kick off itu merupakan hasil sinkronisasi dengan
jadwal kompetisi negara-negara Asia lainnya serta saran dari AFC
(Konfederasi Sepakbola Asia)," kata Widjajanto di kantornya, Jumat
(11/5). Selain itu, jadwal juga memertimbangkan agenda kegiatan Timnas
Indonesia.
Penyelarasan jadwal kompetisi IPL harus dilakukan agar kasus yang
dialami Arema musim lalu tidak berulang. "Kemarin beberapa jadwal
pertandingan Arema terpaksa diundur karena benturan dengan jadwal
tanding mereka di AFC Cup," sambung Widja--sapaan akrabnya. IPL musim
depan diikuti 16 klub, terdiri dari 10 klub musim lalu ditambah tiga
klub juara Divisi Utama (DU), yaitu Pro Duta FC, Perseman, dan Persepar.
Sedangkan tiga klub sisanya akan diperebutkan melalui babak playoff
yang digelar 26 November hingga 2 Desember. Babak playoff melibatkan
empat klub masing-masing Bontang FC, Persbul Buol, PSIR Rembang, serta
PSLS Lhokseumawe. Penetapan 16 klub peserta IPL tersebut diputuskan PSSI
lewat SKEP/135/JAH/XI/2012.
Selain jadwal kick off IPL musim 2013, PSSI melalui SK No:
SKEP/141/JAH/XI/2012 pun menyetujui tanggal kick off kompetisi Divisi
Utama (DU) pada 2 Maret 2013. Manajer Persibo Nur Yahya menyambut baik
ditetapkannya jadwal kick off IPL musim 2013 oleh PSSI. Kata dia,
kepastian itu penting agar timnya lebih terarah dalam melakukan
persiapan. "Februari saya kira bagus, tim IPL rata-rata kan belum
melakukan persiapan. Kita rencananya latihan awal Desember, jadi masih
ada waktu sekitar dua bulan," ujar Nur Yahya.
Hal sama dikatakan CEO sekaligus Kuasa Direksi Persebaya Gede Widiade.
Hanya, Gede sedikit menyayangkan dipilihnya bulan Februari untuk
menggulirkan IPL. Kompetisi musim lalu selesai bulan Juli, berarti ada
jeda waktu enam bulan lebih yang dinilainya terlalu lama.
"Persebaya mulai persiapan bulan September. Semakin lama persiapan kan
biayanya bertambah besar. Tapi kalau itu demi menyesuaikan dengan jadwal
kompetisi Asia, ya nggak masalah," kata pengusaha Surabaya yang sukses
di Jakarta ini.