Arema bertekad meraih poin dalam paket laga tandang ke Pekanbaru
(12/2) dan Jakarta (16/2), pagi ini, Rahmad Darmawan sebagai pelatih
sudah memilih 20 pemain yang akan berangkat ke Pekanbaru.
Dalam sesi latihan terakhir, pelatih tidak memberikan banyak latihan,
recovery pasca laga di hari Kamis, (7/2) menjadi perhatian tersendiri.
Latihan yang digelar tanpa kehadiran Rahmad Darmawan karena harus ke
Jakarta untuk bertemu Satlak Prima Timnas U-23 ini dikhususkan untuk
melakukan serangan balik cepat.
“Kita fokus mengembalikan kondisi fisik, selain itu pemain juga
diberi materi bagaimana melakukan serangan balik yang cepat,” kata
Satria Bagja
Para pemain juga tidak kalah yakin, menurutnya kemenangan akan
menjadi modal penting untuk membuat Arema mampu bersaing dengan tim
papan atas di ISL.
“Kita tidak ingin menang dikandang sendiri, saya akan senang jika tim
mampu menang di kandang lawan, menjadi juara Indonesia Super Liga [ISL]
setiap tim tidak hanya bisa menang dirumahnya, mereka juga harus bisa
meraih poin dikandang lawan,” tutur Greg Nwokolo kapten Arema sebelum
berangkat kepada GOAL.com Indonesia.
Sementara itu, Arema harus menyesuaikan diri terhadap perubahan
lokasi pertandingan dari PSPS. Laga yang mulanya dilakukan di Pekanbaru
ini diubah tempatnya menjadi di stadion Tuanku Tambusai, Bengkinang,
Kabupaten Kampar, Riau.
Alasannya, PSPS yang mendapatkan suntikan dana dari investor baru
dari Bengkinang, sehingga pemilik dana memindahkan lokasi pertandingan
yang punya jarak tempuh sekitar lima jam dari Pekanbaru.
Menurut Satria, jarak yang jauh membuat Arema harus punya strategi
jitu untuk mengatasinya. Salah satunya adalah Arema tidak menjajal
lapangan stadion,
“Kita akan melakukan latihan di Pekanbaru saja, latihan di Kampar
akan membuang waktu recovery. Kondisi rumput di stadion sudah bagus
karena pernah dipakai di PON 2012 lalu, sehingga adapatasi yang kita
lakukan adalah adaptasi udara,” kata Satria Bagja.
Pemain yang ke Riau: Kurnia Meiga, Ahmad Kurniawan, Hasyim Kipuw,
Munhar, Victor Igbonefo, Benny Wahyudi, Purwaka Yudi, Thierry Gathuessi,
Dedi Kusnandar, Ahmad Al Farizi, Hendro Siswanto, Kayamba Gumbs, I Gede
Sukadana, Egi Melgiansyah, Dendi Santoso, Muhammad Ridhuan, Sunarto,
Alberto Goncalves, Cristian Gonzales dan Greg Nwokolo.