Persidafon
Dafonsoro meraih kemenangan keduanya musim ini, dengan mengempaskan
Persiwa Wamena 3-1, dalam derby Papua di Stadion Barnabas Youwe,
Sentani, Senin (18/2). Izak Wanggai menjadi bintang dengan sumbangan dua
golnya pada menit ke-46 dan 64.
Satu gol tambahan Persidafon dicetak oleh Andri Ibo menit ke-73,
sedangkan gol balasan Persiwa dicetak oleh Guy Junior pada mneit ke-53.
Gol pertama tim Gabus Sentani yang cetak oleh Izak Wanggai, tercipta
pada menit akhir babak pertama lewat titik putih, setelah striker Samuel
Nunez, dijatuhkan oleh kapten Persiwa, OK Jhon, di kotak terlarang.
Tendangan pelan tapi terukur dari Izak Wanggai ke arah kanan gawang
Persiwa Wamena tidak bisa ditepis oleh kiper Dwi Kusnadi.
Memasuki babak kedua, Persiwa Wamena mencoba meningkatkan serangan ke
pertahanan tuan rumah. Tendangan keras dari luar kotak penalti oleh
striker Nke Ondoua Cruy Junior pada menit 53 menggetarkan jala gawang
Persidafon yang dikawal oleh Selsius Gebze. Papan skor pun berubah 1-1.
Hanya berselang 11 menit kemudian, tuan rumah berhasil menyarangkan gol kedua lewat titik putih melalui kaki Izak Wanggai. Wasit Prasetyo Hadi yang memimpin pertandingan menghadiahkan penalti untuk tim "Gabus Sentani" setelah striker Jaelani `Yekerek` Arey Sibi dijatuhkan oleh kiper Dwi Kusnadi. Skor berubah 2-1 untuk tuan rumah.
Hanya berselang 11 menit kemudian, tuan rumah berhasil menyarangkan gol kedua lewat titik putih melalui kaki Izak Wanggai. Wasit Prasetyo Hadi yang memimpin pertandingan menghadiahkan penalti untuk tim "Gabus Sentani" setelah striker Jaelani `Yekerek` Arey Sibi dijatuhkan oleh kiper Dwi Kusnadi. Skor berubah 2-1 untuk tuan rumah.
Gol ketiga tuan rumah dicetak oleh pemain belakang Persidafon, Andri
Ibo, pada menit 73 dengan memanfaatkan umpan matang dari Yohanis Nabar,
setelah menerima umpan jauh Samuel Nunez dari sisi kanan pertahanan
Persiwa.
Gol Andri Ibo itu terbilang cantik dan manis. Pemain berasal dari
Sentani itu berhasil mengecoh tiga pemain belakang Persiwa, yakni OK
Jhon, Vali, dan Yesaya Desnam. Dia kemudian melepaskan tendangan terukur
ke gawang yang dikawal oleh Dwi Kusnadi.
Usai pertandingan, Kapten tim Persidafon Eduard Ivakdalam yang
merangkap sebagai asisten pelatih mengaku bangga dengan hasil akhir yang
diraih oleh timnya.
"Kami senang dan bangga, teman-teman termotivasi agar Persidafon
menjauh dari dasar klasemen. Soal pertandingan yang terhenti sangat
disayangkan, saya harap penonton dan suporter bisa lebih dewasa,"
katanya.
Subangkit pelatih Persiwa Wamena mengucapkan selamat kepada tuan rumah Persidaon Dafonsoro.
"Selamat buat tuan rumah, hasil ini yang terbaik karena anak-anak sudah bermain bagus meskipun kalah karena wasit kurang `fair` dalam memimpin pertandingan," katanya.
"Selamat buat tuan rumah, hasil ini yang terbaik karena anak-anak sudah bermain bagus meskipun kalah karena wasit kurang `fair` dalam memimpin pertandingan," katanya.