Persiapan klub-klub Indonesia Premier League (IPL) masih belum
maksimal. Setelah sebelumnya kendala menghinggapi Persema Malang, kali
ini giliran klub Persibo Bojonegoro yang dikabarkan sama sekali belum
mengontrak semua pemainnya.
”Kami sudah menyiapkan 23 pemain dan belum satupun pemain yang sudah kami kontrak,” kata manajer Persibo Nur Yahya Senin (18/2).
Menurut Yahya, timnya belum bisa mengikat kontrak para pemain karena
masalah dana. ”Kami belum ada sponsor dan tidak tahu ini mau sampai
kapan,” lanjutnya.
Akibat ketidakjelasan kontrak itu, banyak pemain bagus yang hengkang
dari Persibo. Namun, Yaya tidak merinci jumlah pemain yang hengkang.
”Ada banyak dan tak terhingga,” kata Yahya.
Sementara itu, terkait rencana pengambilalihan (take over) Persibo
oleh Habil Marati, Yahya mengatakan belum ada kesepakatan tersebut.
”Sampai saat ini belum ada (take over Habil Marati -red). Kalau mau
serius seharusnya sudah dari kemarin-kemarin,” lanjutnya.
Rencana Habil untuk mendatangkan pemain Raphael Maitimo dan Johny van
Beukering serta pelatih asal Jerman ke Persibo juga terancam gagal.
Yahya menegaskan jika kendala dana masih menaungi Persibo maka timnya
siap tidak berpartisipasi di IPL. ”Ikut-tidaknya tergantung
konsorsium,” katanya. Hingga kini, lanjut Yahya, PT Liga Prima Indonesia
Sportindo (PT LPIS) juga belum membantu masalah dana.
Meskipun demikian, Yahya mengatakan siap bertanding pada laga pembuka
Persibo melawan Persipar Palangkaraya di kancah IPL, Jumat (22/2). Ia
mengungkapkan akan mengirimkan skuat terbaiknya menghadapi Persipar.
”Kami sudah siap untuk bertanding tapi dari Persipar malah minta diundur. Kami pun tidak setuju,” katanya