Sebuah
gol bunuh diri, 30 detik jelang laga berakhir, membawa kemenangan bagi
Barito Putera atas Persepam Madura United. Pada laga yang berlangsung di
Stadion Demang Lehman, Selasa (19/2), Barito menang tipis 2-1.
Pada laga yang berlangsung di bawah hujan gerimis tersebut, Barito
unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak pemain belakang, Henry Nyobi
Elad pada menit ke-50. Namun, delapan menit berselang, Persepam MU
membalasnya lewat gol yang dicetak Ishak Jober.
Pertandingan yang dipimpin oleh wasit Doddy Setia Purnama itu
sepertinya akan berakhir imbang 1-1. Namun, petaka terjadi pada masa
injury time, tepatnya pada menit ke-92. Firly Apriansyah membobol
gawangnya sendiri, sekaligus memupuskan harapan Persepam meraih satu
poin di kandang Barito.
Gol bunuh diri berawal dari sebuah crossing sayap kiri Barito, Dedi
Hartono, lalu Firly berniat menghalau bola dengan kakinya, namun bola
justru mengarah ke gawang sendiri. Skor 2-1 pun bertahan hingga akhir
pertandingan.
Kendati menang, pelatih Barito, Salahuddin tidak puas dengan
penampilan anak asuhnya. “Jujur, Barito bermain kurang maksimal. Justru
Persepam tampil bagus dan ngotot. Tapi kemenangan ini tetap harus kita
syukuri,” ujar Salahuddin.
Sedangkan pelatih Persepam, Daniel Roekito, menyatakan pemainnya
kurang fokus di menit-menit akhir. Padahal, Persepam sangat berpeluang
mencuri satu poin dalam laga ini.
“Beberapa catatan saya, kita terlalu membiarkan pemain Barito
bermain di pertahanan kita. Dan, gol bunuh diri terjadi karena pemain
tidak fokus di menit akhir,” kata Daniel.
Kekalahan ini semakin memperpanjang rekor tidak pernah meraih poin bagi Persepam, saat melakoni laga tandang.