Pertemuan yang dilakukan Menteri
Pemuda dan Olah Raga (Menpora), Roy Suryo dengan PSSI dan KPSI di Gedung
Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (18/2) malam, menghasilkan beberapa
poin penting. Yang pertama, bahwa kedua pihak baik PSSI dan KPSI sepakat
untuk menjalankan empat poin seperti yang tercantum dalam MoU 7 Juni
2012 dan surat FIFA 18 Desember 2012 juga 13 Februari 2013.
Keempat poin yang dimaksud adalah unifikasi liga, revisi
statuta, pengembalian empat anggota Komite Eksekutif (Komek): La Nyalla
Mattalitti, Tony Aprilani, Roberto Rouw, dan Erwin Dwi Budiawan, serta
pelaksanaan kongres dengan peserta berdasarkan peserta Kongres Solo,
Juli 2011.
"Empat poin ini akan dan sudah disepakati oleh Djohar Arifin Husin
dan La Nyalla. Sebelumnya, dalam dua kali pertemuan, beliau-beliau juga
sudah mengatakan akan mematuhinya," kata Roy Suryo dalam jumpa pers
seusai pertemuan.
Dalam kesempatannya, Roy yang juga didampingi oleh Djohar dan La
Nyalla, serta Ketua KOI, Rita Subowo, mengatakan bahwa kedua pihak juga
sudah sepakat untuk melaksanakan kongres sebagai jalan terakhir
menyelesaikan permasalahan di sepak bola Indonesia.
Suksesor Andi Mallarangeng itu menjelaskan bahwa kongres sudah
disepakati akan digelar pada 17 Maret 2013 atau tiga hari sebelum FIFA
membahas nasib Indonesia di tingkat Komite Eksekutif.
"17 Maret akan diselenggarakan kongres PSSI dan itu sudah disepakati.
Insya Allah, kongres akan digelar di Jakarta. Semoga bisa berjalan
lancar dan normal. Pemerintah akan mendukung penuh, begitu juga dengan
mekanisme di dalamnya," jelas Roy Suryo.
"Untuk suksesnya kongres, memang ada hal yang harus dilanggar.
Statuta menyebut harus dilakukan 30 hari sebelum diagendakan. Saya sadar
betul, namun sekarang prosedurnya tidak normal dan dalam kondisi
darurat. Saya bertanggung jawab untuk itu."
Untuk kongres, Roy menambahkan bahwa akan ada sebuah tim. Menurutnya,
tim itu akan diisi oleh perwakilan dari pemerintah, PSSI, dan KPSI.
"Kongres akan dilaksanakan oleh tim, baik dari PSSI dan KPSI dan ada
perwakilan dari KOI. Kalau kongres selesai, maka KPSI akan hilang atau
membubarkan diri. Mohon doa restu, mudah-mudahan poin-poin yang telah
disepakati ini diterima," sambungnya.
Tim ini kemungkinan juga akan melakukan verifikasi. Namun, sebelum
melakukan verifikasi peserta, Roy menyatakan bahwa pihaknya akan
berkoordinasi terlebih dahulu dengan FIFA dan AFC.
"Yang jelas, sebelum pelaksanaan kongres kami akan konsultasi ke FIFA
dan AFC. Termasuk juga perihal agenda. Yang jelas untuk saat ini agenda
adalah kongres biasa dan akan membahas empat poin itu," jelasnya. (bolanews)