Taluhu Abdul Mushafry, Penyerang PERSEMAN Manokwari. Foto : IPL/arif ariadi
Striker gaek TA Musafri memborong tiga gol dalam laga melawan PSIR
Rembang. Dalam laga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (27/3), mantan
pemain Arema ini mencetak hat-trick di menit 4, 34, dan 38.
Dalam pertandingan Perseman vs PSIR Rembang tadi sore, tuan rumah
menggulung tim asal Rembang dengan skor 5-2.
Kemenangan Perseman membuat tim ini mengudeta Semen Padang FC di puncak
klasemen sementara Indonesian Premier League (IPL) 2013. Perseman kini
mengoleksi 12 poin menggusur Semen Padang yang masih meraih 10 poin.
Dua gol Perseman Manokwari lainnya dicetak oleh Cornelis Kaimu di menit
54 dan tendangan penalti Marcio Souza menit 78. Sementara, dua gol PSIR
Rembang dihasilkan oleh Suyono “Terong” menit 3 dan Cristian Lenglolo
di menit 64.
Dalam pertandingan tersebut, Perseman sebenarnya banyak mendapatkan
peluang. Namun mereka selalu gagal di depan mulut gawang dalam
penyelesaian akhir. Bahkan, pasukan asuhan Archan Iurie Anatolievici ini
sempat dikagetkan oleh gol cepat PSIR Rembang.
Gol pertama terjadi saat Suyono “Terong” melakukan tendangan keras dari
sisi kiri gawang tim tuan rumah. Bola yang melaju kencang gagal dihalau
oleh kiper Perseman Manokwari. 1-0 untuk PSIR Rembang. Namun semenit
kemudian, tim berjuluk Hino Cofu (ular putih, red) ganti membalasnya lewat tendangan TA Musafri.
Sebenarnya, Musafri berpeluang mencetak quatrick jika tak
dilanggar pemain belakang PSIR Rembang di kotak terlarang. Akhirnya,
Marcio Suouza yang ditunjuk menjadi algojo sukses melesakkan gol di meit
78 sekaligus gol pamungkas Perseman.
“Sebenarnya banyak peluang yang kami buat dalam pertandingan itu,”
ungkap Manajer Perseman Aristoteles Wamafma, usai pertandingan.
Diakuinya memang ada beberapa protes dari pemain PSIR Rembang dalam laga
tersebut, terutama saat terjadinya gol pertama Perseman.
Aris, demikian panggilannya, mengatakan bahwa sebenarnya timnya
menguasai pertandingan secara keseluruhan. Para pemainnya juga kaget
dengan gol cepat PSIR Rembang. Namun untungnya mereka bisa membalasnya
segera.
Sementara, Pelatih PSIR Rembang Hariyanto mengungkapkan bahwa timnya
pecah konsentransinya saat mendapat gol balasan usai Suyono mencetak
gol. Gol cepat Musafri disusul dua gol berikutnya membuat pemain tidak
fokus. “Tapi ya itulah sepakbola. Kami tidak sigap saat serangan balik
setelah unggul 1-0,” ucapnya.
Diakuinya, timnya memang sempat protes lantaran ada gol yang berbau off-side.
Meski demikian, pihaknya tetap menjunjung sportivitas selama laga.
“Buktinya, kami tidak mendapat kartu kuning satu pun, sementara lawan
ada dua kartu kuning,” pungkasnya.(IPL)