Jelang diputarnya kompetisi Divisi Utama 2013, PSS Sleman telah bersiap
diri. Persiapan tim ini salah satunya dengan meluncurkan jersey baru bermuatan lokal. Desain jersey PSS Sleman sendiri telah diluncurkan pada Minggu (10/3) malam. Peluncuran desain baru jersey tim kebanggaan Wong Sleman ini diadakan di Ayam Bakar Khas Klaten Mbah Bardi.
Acara itu sendiri berlangsung meriah karena ratusan suporter yang
selama ini dikenal dengan sebutan Slemania hadir. Bahkan, beberapa
undangan suporter dari tim tetangga juga turut diundang untuk
memeriahkan acara ini.
Desain jersey yang diperkenalkan memang lain daripada musim
lalu. Untuk musim ini manajemen PT Putera Sleman Sembada (PSS) yang
menaungi klub ini mempercayakan pada produk apparel lokal dengan nama
Sembada.
Menurut Manajer PSS Sleman Suparjiono, pihaknya memang sengaja menggandeng produsen apparel lokal.
Salah satu alasannya adalah pihaknya ingin mengembangkan dan
mempromosikan produsen lokal. “Produk lokal tak kalah dengan
internasional kok,” ucapnya.
Di jersey baru ini, PSS Sleman disponsori oleh Teh Poci. Tak heran bila logo ini terpampang di dada jersey
baru tersebut. Meski demikian, manajemen tetap membuka diri bagi
perusahaan-perusahaan yang berkontribusi kepada klub ini. Apalagi,
kabarnya beberapa perusahaan nasional juga akan ikut sebagai penyandang
dana. Bahan jersey ini adalah M-Tiis yang saat dikenakan tak membuat
pemakainya gerah.
Sementara itu, manajemen PSS Sleman juga meraih pendapatan cukup besar
dalam laga uji cobanya melawan Persibangga di Stadion Maguwoharjo,
Sleman, Sabtu (9/3) lalu. Manajemen meraih pendapatan tiket sebesar Rp
172,5 juta, sementara untuk biaya operasionalnya hanya mencapai Rp 30
juta.
“Memang pendapatan kami cukup besar karena ini kan uji coba sifatnya.
Lain kalau pertandingan resmi yang biayanya jauh lebih besar,” kata
Suparjiono. Pendapatan ini lebih besar daripada saat beruji coba melawan
PSISra Sragen yang meraih Rp 81 juta. Dalam waktu dekat PSS Sleman juga
akan menggelar uji coba melawan Persiba Bantul. (Rizki Daniarto)