Updated : Minggu, 31 Maret 2013
23.46.00
Persela tidak bisa mempertahankan keunggulan, dan dipaksa menyerah lewat gol Tantan dan Hilton.
Persela Lamongan kembali harus menelan pil
pahit saat bermain di hadapan pendukungnya setelah dipaksa menyerah 2-1
oleh Sriwijaya FC dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2012/13 di
Stadion Surajaya, Minggu (31/3) malam WIB.
Kendati gagal mendulang angka dalam laga kandangnya, posisi Persela di klasemen sementara tidak mengalami perubahan. Tim Laskar Joko Tingkir
tetap berada di peringkat ke-12 dengan koleksi nilai 14 dari 12 laga.
Poin yang dikumpulkan Persela sama dengan Gresik United dan Persita
Tangerang, tapi unggul selisih gol.
Ini merupakan kali kedua
berturut-turut Persela tidak berhasil mendapatkan poin penuh.
Sebelumnya, Persela hanya bermain imbang 1-1 melawan Pelita Bandung
Raya.
Sedangkan kemenangan atas Persela mengangkat posisi
Sriwijaya FC ke peringkat tiga klasemen menggusur Mitra Kukar. Poin 26
yang dikumpulkan Sriwijaya FC sama dengan Mitra Kukar, tapi Laskar Wong Kito unggul selisih gol.
Hasil
itu juga membuat Sriwijaya FC memperoleh hasil sempurna di dua laga
tandangnya. Sebelumnya, tim besutan Kas Hartadi ini menaklukkan Persepam
Madura United di Bangkalan.
Permainan terbuka diperagakan
Persela dan Sriwijaya FC. Persela yang mendapat dukungan dari ribuan
fansnya mengambil inisiatif menyerang lebih dulu, dan memaksa Sriwijaya
berada dalam tekanan. Peluang diperoleh Samsul Arif, tapi tendangannya
dapat diamankan kiper Rivky Mokodompit.
Samsul akhirnya membawa
Persela unggul lebih dulu pada menit ke-23. Kesalahan Rivky dalam
mengantisipasi sepak pojok Oh Inkyun dituntaskan Samsul lewat tendangan
salto. Bahkan, selang tiga menit kemudian, Persela nyaris menggandakan
keunggulan, tapi tendangan Zainal Arifin membentur tiang gawang.
Tertinggal
satu gol, Kas memasukkan Eddie Foday Boakay menggantikan Sutan Samma.
Kehadiran Boakay membuat Sriwijaya FC menjadi agresif. Hasilnya, Boakay
memberikan umpan silang kepada Tantan untuk menyamakan kedudukan di
menit ke-37, atau lima menit setelah pemain asal Liberia ini menjejakkan
kaki di atas lapangan.
Sriwijaya FC memperlihatkan performa
lebih baik di babak kedua, dan mampu membuat Persela berada dalam
tekanan. Tim tamu akhirnya sukses membalikkan keadaan pada menit ke-56.
Aksi individu Hilton Moreira berakhir dengan gol ke gawang Choirul Huda.
Persela
baru bisa keluar dari tekanan Sriwijaya FC selepas laga berjalan 70
menit. Zainal Arifin hampir saja menyamakan kedudukan pada menit ke-82,
tapi tendangannya menghajar tiang gawang. Skor 2-1 pun bertahan hingga
wasit meniup pluit panjang.