Setelah dua minggu tak bertanding, Persis Solo kembali merumput. Kali
ini lawannya adalah Persekap. Laga kedua tim ini akan digelar di Stadion
Manahan, Solo, Rabu (28/5). Pertandingan ini cukup menarik karena
Persekap ingin mengokohkan dominasinya sebagai penguasa puncak klasemen
sementara Divisi Utama 2013 Grup 2. Sedangkan Persis Solo juga ingin
merangkak ke posisi lebih terhormat lagi hingga akhir putaran pertama
ini.
Persekap sendiri membawa 22 pemain, termasuk dua pemain asingnya. Namun
dua pemain lokalnya, Sevan Lingga dan David Nur Cahya tak bisa main
karena akumulasi kartu kuning. Menurut Pelatih Persekap Rudy William
Keltjes, tentu besok timnya akan menghadapi tekanan dari tim tuan rumah
maupun suporter. Namun Rudy mengaku tak terpengaruh karena penggantinya
adalah pemain yang sama kualitasnya.
“Tapi saya kira tidak penting soal menghadapi tekanan itu. Anak-anak
sudah pengalaman dan kumpul lebih dari empat tahun. Tiap tahun menjalani
kompetisi sehingga saya kira bisa menghadapi tekanan itu,” ungkap Rudy
yang sudah malang melintang sebagai pelatih nasional ini.
Mantan pemain Persebaya dan NIAC Mitra ini berharap anak asuhnya bisa
bermain cepat dan bagus. Namun ia mengaku masih buta dengan kekuatan
Persis Solo. “Pokoknya yang turun besok yang menentukan adalah anak-anak
sendiri. Cuma saya yang bekali mereka”
Menurut Rudy, timnya memang lebih mengutamakan penguatan pertahanan.
“Tapi bertahan untuk menyerang. Tidak ada artinya menyerang bagus tapi
bertahan tidak bagus. Pertahanan harus betul-betul yang kuat karena
anak-anak muda kadang ada yang labil,” jelasnya. Dengan terbentuknya tim
yang sudah lama, Rudy mengaku inilah keuntungannya. Rudy melihat timnya
tidak ada bintang namun mereka mau bekerja dan kompak. Selain itu,
timnya kondusif. Untuk itulah, dalam laga besok timnya tetap akan
mengejar poin tertinggi.
Sedangkan Pelatih Persis Solo Widyantoro mengungkapkan, Nnana Onana
baru tiba dari Thailand nanti malam namun kondisinya kurang tahu. Untuk
itu ia akan mempersiapkan Rusdiansyah sebagai penggantinya.
Sedangkan Yogi kondisinya juga belum fit. Sementara Andrid Wibawa sudah
pasti tidak main karena cedera. Persis Solo sendiri memang 11 hari
tidak main. Meski demikian Wiwid tetap punya keyakinan untuk mengalahkan
Persekap. “Saya tetap optimis untuk laga besok. Tapi ada perubahan
skema dari 4-4-2 atau 3-5-2 dengan memakai libero,” jelas Wiwid,
panggilan akrabnya.
Disinggung soal lawannya, Wiwid melihat Persekap adalah tim yang bagus.
Ia mengaku laga besok merupakan tantangan baginya. Apalagi ia melihat
Rudy Keltjes adalah pelatih senior dan berpengalaman.
“Materi pemainnya
bagus dan punya tekanan di sayap,” tukasnya. Oleh karena itu, ia akan
menyiapkan strategi khusus namun pemain juga harus relative sabar.(Rizki Daniarto)