Jakarta - PSSI melalui Komisi
Disiplin (Komdis) kembali mengeluarkan putusan berupa hukuman ke
sejumlah klub, pemain dan official yang berlaga dalam Indonesia Super
League (ISL) maupun Indonesia Premier League (IPL) serta Divisi Utama
Liga Indonesia 2013.
Melalui sidang yang dipimpin Ketua Komdis, Hinca Panjaitan pada Rabu (22/5/2013) di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta. Ada 20 keputusan yang diumumkan kepada publik.
Berikut keputusan dari sidang Komdis PSSI seperti dirilis hari ini, Selasa (28/5/2013):
1. Persela Lamongan dihukum denda Rp. 20.000.000,- karena tingkah laku buruk tim, Persela Lamongan mendapat 4 Kartu Kuning pada satu pertandingan. (ISL : Persib Bandung vs Persela Lamongan, tanggal 12 Mei 2013).
2. Panpel Persib Bandung, Penonton Persib Bandung terbukti bertingkah laku buruk membakar kembang api dan petasan Yang mengarah ke lapangan pertandingan dihukum denda sebesar Rp.20.000.000,-. (ISL : Persib Bandung vs Persela Lamongan, tanggal 12 Mei 2013)
3. In Kyun Oh, Pemain Persela Lamongan terbukti bertingkah laku buruk melakukan protes terhadap wasit yang memberikan peringatan berupa menanduk muka dihukum 2 kali skorsing dan denda Rp. 25.000.000,- (ISL : Persib Bandung vs Persela Lamongan, tanggal 12 Mei 2013)
4. Henry A.G. Wairara, Manager Persiram Raja Ampat terbukti bertingkah laku buruk berupa masuk ke lapangan dan memprovokasi para pemainnya agar tidak menerima keputusan wasit sehingga pertandingan terhenti 2 menit di hukum 2 kali larangan memasuki ruang ganti dan bench pemain dan denda Rp. 50.000.000,- (ISL : Sriwijaya FC vs Persiram Raja Ampat, tanggal 12 Mei 2013)
5. Ferdinand Sinaga, Pemain Persisam Samarinda terbukti bertingkah laku buruk bertindak tidak sportif yaitu memicu keributan terhadap pemain Persiwa Wamena dan rekan tim sendiri sehingga pertandingan terhenti beberapa menitasit di dalam lapangan dihukum 2 kali larangan bermain dan denda Rp. 50.000.000,- (ISL : Persisam Samarinda vs Persiwa Wamena, tanggal 13 Maret 2013)
6.Yahukimo FC dinyatakan kalah 0-3, dikurangi 3 nilai dan denda Rp. 20.000.0000,- karena tidak hadir di tempat pertandingan. ( DU : Perseka vs Yahukimo FC, tanggal 4 Mei 2013).
7. Persigo Gorontalo dinyatakan kalah 0-3, dikurangi 3 nilai dan denda Rp. 20.000.0000,- karena tidak hadir di tempat pertandingan. ( DU : PSBS Biak vs Persigo, tanggal 12 Mei 2013).
8. Persiwa Wamena U-21 dinyatakan kalah 0-3, dikurangi 3 nilai dan denda Rp. 20.000.0000,- karena tidak hadir di tempat pertandingan. ( U-21 : Persidafon vs Persiwa, tanggal 8 Mei 2013).
9. Persija Jakarta U-21 dihukum denda Rp. 15.000.000,- karena tingkah laku buruk tim, Persija Jakarta mendapat 4 Kartu Kuning pada satu pertandingan (U-21 : Arema Indonesia vs Persija, tanggal 9 Mei 2013)
10.Persiwa Wamena U-21 dinyatakan kalah 0-3, dikurangi 3 nilai dan denda Rp. 20.000.0000,- karena tidak hadir di tempat pertandingan. ( U-21 : Persipura vs Persiwa, tanggal 11 Mei 2013). (beritajatim.com)
Melalui sidang yang dipimpin Ketua Komdis, Hinca Panjaitan pada Rabu (22/5/2013) di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta. Ada 20 keputusan yang diumumkan kepada publik.
Berikut keputusan dari sidang Komdis PSSI seperti dirilis hari ini, Selasa (28/5/2013):
1. Persela Lamongan dihukum denda Rp. 20.000.000,- karena tingkah laku buruk tim, Persela Lamongan mendapat 4 Kartu Kuning pada satu pertandingan. (ISL : Persib Bandung vs Persela Lamongan, tanggal 12 Mei 2013).
2. Panpel Persib Bandung, Penonton Persib Bandung terbukti bertingkah laku buruk membakar kembang api dan petasan Yang mengarah ke lapangan pertandingan dihukum denda sebesar Rp.20.000.000,-. (ISL : Persib Bandung vs Persela Lamongan, tanggal 12 Mei 2013)
3. In Kyun Oh, Pemain Persela Lamongan terbukti bertingkah laku buruk melakukan protes terhadap wasit yang memberikan peringatan berupa menanduk muka dihukum 2 kali skorsing dan denda Rp. 25.000.000,- (ISL : Persib Bandung vs Persela Lamongan, tanggal 12 Mei 2013)
4. Henry A.G. Wairara, Manager Persiram Raja Ampat terbukti bertingkah laku buruk berupa masuk ke lapangan dan memprovokasi para pemainnya agar tidak menerima keputusan wasit sehingga pertandingan terhenti 2 menit di hukum 2 kali larangan memasuki ruang ganti dan bench pemain dan denda Rp. 50.000.000,- (ISL : Sriwijaya FC vs Persiram Raja Ampat, tanggal 12 Mei 2013)
5. Ferdinand Sinaga, Pemain Persisam Samarinda terbukti bertingkah laku buruk bertindak tidak sportif yaitu memicu keributan terhadap pemain Persiwa Wamena dan rekan tim sendiri sehingga pertandingan terhenti beberapa menitasit di dalam lapangan dihukum 2 kali larangan bermain dan denda Rp. 50.000.000,- (ISL : Persisam Samarinda vs Persiwa Wamena, tanggal 13 Maret 2013)
6.Yahukimo FC dinyatakan kalah 0-3, dikurangi 3 nilai dan denda Rp. 20.000.0000,- karena tidak hadir di tempat pertandingan. ( DU : Perseka vs Yahukimo FC, tanggal 4 Mei 2013).
7. Persigo Gorontalo dinyatakan kalah 0-3, dikurangi 3 nilai dan denda Rp. 20.000.0000,- karena tidak hadir di tempat pertandingan. ( DU : PSBS Biak vs Persigo, tanggal 12 Mei 2013).
8. Persiwa Wamena U-21 dinyatakan kalah 0-3, dikurangi 3 nilai dan denda Rp. 20.000.0000,- karena tidak hadir di tempat pertandingan. ( U-21 : Persidafon vs Persiwa, tanggal 8 Mei 2013).
9. Persija Jakarta U-21 dihukum denda Rp. 15.000.000,- karena tingkah laku buruk tim, Persija Jakarta mendapat 4 Kartu Kuning pada satu pertandingan (U-21 : Arema Indonesia vs Persija, tanggal 9 Mei 2013)
10.Persiwa Wamena U-21 dinyatakan kalah 0-3, dikurangi 3 nilai dan denda Rp. 20.000.0000,- karena tidak hadir di tempat pertandingan. ( U-21 : Persipura vs Persiwa, tanggal 11 Mei 2013). (beritajatim.com)