Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Senin, 06 Mei 2013

PSMS - Persika: Laga Murid Versus Guru

By
Updated : Senin, 06 Mei 2013 00.45.00
PSMS - Persika: Laga Murid Versus Guru

Edy mewaspadai dua pemain asing, Mbom Julien dan Ngon A Jam.

Pertandingan PSMS Medan lawan Persika Karawang dalam lanjutan Divisi Utama Grup I LPIS di Stadion Teladan, Minggu (5/5), akan berlangsung sengit. Dua figur pelatih yang saling tahu kekuatan dan kelemahan masing-masing akan adu taktik di lapangan.

Pelatih PSMS LPIS Edy Syahputra akan meladeni pelatih Persika Suimin Diharja. Edy menyebut Suimin layaknya guru, yang sudah sarat pengalaman dengan sepakbola Medan. Dia enggan anggap enteng meski timnya belum terkalahkan dalam tiga laga yang sudah dilakoni timnya, berbeda dengan track record Suimin bersama Persika yang belum mengecap kemenangan sejak ditunjuk kali pertama menjadi pelatih usai didepak dari PSMS Divisi Utama PT Liga akhir putaran pertama, April lalu.

"Kami akan menghadapi pertandingan ini dengan semangat. Kami enggak akan anggap remeh, karena itu akan jadi bumerang. Bang Suimin pelatih lama yang tahu ciri khas Medan. Keahlian Bang Suimin saya sudah tahu. Saya juga pernah dilatihnya tahun 92/93, ini ibarat partai guru sama murid. Ya, tahu sama tahulah. Tapi, saya akan redam. Ini profesional, saya enggak tahut. Ini menjadi pelecut buat saya untuk  menunjukkan pelatih muda bisa berbicara. Motivasi saya berlipat, karena akan sangat berbeda laga besok dengan pertandingan sebelumnya lawan Persipasi.  Beda marwah Bang Warta [pelatih Persipasi] dan Bang Suimin," ujarnya kepada GOAL.com Indonesia di mess PSMS, Kebun Bunga.

Menghadapi Persika, Edy mewaspadai dua pemain asingnya, Mbom Julien yang juga sangat akrab dengan PSMS, dan Ngon A Jam.

"Saya sebenarnya enggak tahu kekuatan Persika. Tapi secara garis besar pemain Jawa identik main dengan style. Maka kami menampilkan ciri khas kami. Saya tahu Mbom, dan Ngon A Jam yang duel bola-bola atasnya bagus. Kami sudah antisipasi gerakannya dalam sesi latihan," ucapnya.

Edy juga sudah prediksi, Suimin yang hapal karakter beberapa pemain PSMS tidak akan tinggal diam.

"Terutama Saktiawan Sinaga, Bang Suimin tahu Sakti tempramen. Pasti, besok Sakti akan diganggu. Tapi, saya sudah kasih masukkan ke Sakti," timpalnya.

Dari sisi pemain, PSMS belum bisa tampil full. Samsul Bahri absen karena akumulasi kartu kuning, sedangkan pemain naturalisasi Mohammad Azwad masih terganjal administrasi alih status. Namun, dia mengatakan Ary Yuganda, Heri Irwansyah dan kiper Yudha Andika sudah membaik, dan kemungkinan besar sudah bisa main.

"Andika memang belum fit seratus persen, dia ada  kelainan lambung, Heri Irwansyah belum fit juga masih kami liat sampai besok pagi, kalau Ary enggak ada masalah," tuturnya.

Menghadapi Persika, Edy mengatakan hanya akan mengubah 10 persen susunan pemainnya dari laga terakhir lawan Persipasi. Dia akan tetap menduetkan pemain muda dan senior. Termasuk akan memberikan kesempatan pada tiga pemain muda Patriz Khan, Edi Syahputra dan Safri Koto yang belum dapat kesempatan tampil di laga resmi.

"Saya berani menurunkan pemain muda, karena mereka mau menunjukkan kemampuannya dan termotivasi. Mungkin di antara ketiganya akan saya beri kesempatan," ucapnya.

Sementara itu, Suimin Diharja yang ditemui di sela-sela partai uji coba PSMS PT Liga versus PSDS di Stadion Kebun Bunga, tak mau jumawa atas pujian Edy. Menurutnya, Edy adalah sosok pelatih yang cukup sukses memadukan pemain senior dan junior di PSMS LPIS.

"Abang orang Medan, secara individu sudah kenal pemain di PSMS LPIS. Edy Syahputra menurut abang berhasil mengolaborasikan pemain muda minim pengalaman dengan yang tua yang sarat pengalaman. Itu dibuktikannya dengan tiga kali pertandingan tanpa kehilangan poin. Menggabungkan pemain senior dan muda itu kan tidak mudah, ego pemain tinggi. Tapi, dia [Edy] berhasil. Ini yang perlu diwaspadai," ujarnya.

Suimin juga mengikuti perkembangan PSMS.

"Dua seri di tandang dan menang di kandang dengan skor telak, ini juga pembuktian Saktiawan Sinaga dan Jecky [Pasarella] masih tajam," ungkapnya.

Namun, dia memastikan kedua striker PSMS tidak akan bisa leluasa mencetak gol, seperti laga-laga sebelumnya. Sebab, Suimin tahu karakter keduanya, terutama Saktiawan Sinaga yang gampang terpancing emosi. 

"Tapi untuk besok jangan macam-macam. Kami akan goyang Medan dengan goyang Karawang," timpalnya sambil tertawa.

Suimin sendiri sudah punya taktik tersendiri, termasuk memainkan dua pemain asingnya Mbom Julien dan Ngon A Jam, yang di tiga partai sebelumnya absen karena masalah administrasi. Laga melawan PSMS adalah laga perdana keduanya. Dia berharap kendala menangani tim dihuni pemain muda seperti Persika bisa diminimalisir dengan hadirnya dua pemain asing yang berpengalaman.

"Kerawang adalah tim promsosi yang baru main di divisi utama, jangankan cerita karakter atau skill, nama pemain saja abang  belum hapal. Abang bukan flasdisk yang  bisa merekam semua. Artinya di pertandingan ketiga [teranyar] abang baru melihat staring eleven itulah yang abang bawa ke Medan. Mudah-mudahan pemain bisa menerapkan rencana dan bisa berjalan. Dan semoga Mbom dan Ngon bisa membimbing adik-adiknya," pungkasnya. (gk-38)

Prakiraan Susunan Pemain:

PSMS: Oki Rengga (gk), Ary Yuganda, Romy Agustiawan, Agung Prasetyo, Irwanto; Donny Fernando Siregar, Zulkarnaen, Djuanda Mayadi, Muhammad Antoni; Saktiawan Sinaga (C), Jecky Pasarela.
Pelatih: Edy Syahputra

Persika: Andika (gk), Aditya, Agus Suprianto, Ryan, Asep Budi; Mbom Julien, Suparta, Ardian, Apriansyah; Ngon A Jam, Fikri.
Pelatih: Suimin Diharja.

Berita Terkait

Comment