PSMS Medan versi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) hampir
dipastikan bubar. Kondisi itu dimanfaatkan beberapa penggawanya untuk
mencari klub pelabuhan selanjutnya. Gayung bersambut, beberapa pilar
mendapat tawaran dari Persepar Palangkaraya yang berkiprah di Indonesian
Premier League (IPL).
Pemain belakang Rommy Agustiawan, gelandang Donny Fernando Siregar
dan striker Jecky Pasarella mengaku mendapat pinangan klub asal
Kalimantan itu. Dari ketiga nama itu, dua di antaranya sudah mencapai
kata sepakat dengan manajemen Persepar.
Jecky saat dihubungi Rabu (21/8), tidak membantah telah menyetujui
untuk bergabung dengan klub berjuluk Laskar Isen Mulang itu. “Ya sudah
deal (sepakat). Tapi belum berangkat ke sana. Selain aku, Rommy dan
Donny juga. Aku dan Rommy sudah deal. Kalau Donny belum tahu,” ujarnya.
Pemain berusia 27 tahun itu mengatakan pihak Persepar sudah serius
menghubunginya sejak dua pekan lalu. Ketika itu kondisi PSMS memang
sudah vakum dan tidak lagi menggelar latihan. “Sudah dua minggu mereka
hubungi. Kalau yang lain nggak tahu. Ya setelah dipertimbangkan
sementara kondisi PSMS tidak jelas ya saya ambil. Harganya juga sudah
cocok,” ujarnya.
Pihak Persepar menurut Jecky menjanjikan DP (uang muka) dan sistem
penggajian perbulan untuk memperkuat tim hingga akhir putaran kedua.
“Mereka janjinya kasih DP juga selain gaji per bulan. Nanti kalau sudah
sampai di sana baru dikasih DP katanya,” beber mantan pemain PSM
Makassar ini.
Jecky mengatakan, kendati juga diincar beberapa klub lainnya,
pilihannya ke Persepar lantaran manajemennya serius memboyong dia
“Persepar yang paling serius. Satu klub lagi masih persiapan. Sementara
dua lagi bermain di Divisi I,” bebernya.
Lalu apakah Jecky yakin dengan kondisi finansial Persepar? Pasalnya
buruknya keuangan klub tidak hanya terjadi di level Divisi Utama. Namun
juga menerpa klub-klub kasta tertinggi kompetisi garapan LPIS. “Kalau
itu memang aku kurang tahu. Yang pasti aku lihat dulu. Kalau memang
kondisinya sama saja ya aku cabut,” bebernya.
Sementara itu Donny Fernando Siregar mengatakan kepindahannya ke
Persepar tinggal selangkah lagi. “Iya bang. Tapi belum pasti kok. Masih
negosiasi,” ujarnya.
Menurut Donny, dia masih masih dalam proses tawar menawar dan belum
menemukan kecocokan harga. “Masih tawar menawar. Ya memang belum. Tapi
kalau nanti cocok secepatnya,” ujarnya.
Jendela transfer IPL sejatinya telah berakhir sejak 14 Juli. Namun
menurut Donny, mundurnya jadwal IPL membuat peluang hijrah masih
terbuka. “Ya kalau sudah tertutup tidak mungkin mereka kembali
mengincar. Apalagi kan IPL katanya mundur jadwalnya. Lihat saja nanti,”
ujar mantan kapten PSIS Semarang ini.
Soal status tim sendiri menurut Donny tim sudah bisa dikatakan bubar.
Apalagi sebelumnya para pemain sudah dibagikan baju pertandingan. “Kami
sudah dibagi baju pertandingan. Menurut abang apa itu kalau enggak
bubar? Lagipula kami pemain yang bilang tim bubar,” ungkapnya.
Sementara hingga berita ini diturunkan, Rommy belum bisa dikonfirmasi terkait kabar tersebut. (bolaindo)