Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Kamis, 22 Agustus 2013

PSMS LPIS Bubar, Pemain Pilar di Tampung Persepar

By
Updated : Kamis, 22 Agustus 2013 22.55.00
PSMS Medan versi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) hampir dipastikan bubar. Kondisi itu dimanfaatkan beberapa penggawanya untuk mencari klub pelabuhan selanjutnya. Gayung bersambut, beberapa pilar mendapat tawaran dari Persepar Palangkaraya yang berkiprah di Indonesian Premier League (IPL).

Pemain belakang Rommy Agustiawan, gelandang  Donny Fernando Siregar dan striker Jecky Pasarella mengaku mendapat pinangan klub asal Kalimantan itu. Dari ketiga nama itu, dua di antaranya sudah mencapai kata sepakat dengan manajemen Persepar.

Jecky saat dihubungi Rabu (21/8), tidak membantah  telah menyetujui untuk bergabung dengan klub berjuluk Laskar Isen Mulang itu. “Ya sudah deal (sepakat). Tapi belum berangkat ke sana. Selain aku, Rommy dan Donny juga. Aku dan Rommy sudah deal. Kalau Donny belum tahu,” ujarnya.

Pemain berusia 27 tahun itu mengatakan pihak Persepar sudah serius menghubunginya sejak dua pekan lalu. Ketika itu kondisi PSMS memang sudah vakum dan tidak lagi menggelar latihan. “Sudah dua minggu mereka hubungi. Kalau yang lain nggak tahu. Ya setelah dipertimbangkan sementara kondisi PSMS tidak jelas ya saya ambil. Harganya juga sudah cocok,” ujarnya.

Pihak Persepar menurut Jecky menjanjikan DP (uang muka) dan  sistem penggajian perbulan untuk memperkuat tim hingga akhir putaran kedua. “Mereka janjinya kasih DP juga selain gaji per bulan. Nanti kalau sudah sampai di sana baru dikasih DP katanya,” beber mantan pemain PSM Makassar ini.

Jecky mengatakan, kendati juga diincar beberapa klub lainnya, pilihannya ke Persepar lantaran manajemennya serius memboyong dia “Persepar yang paling serius. Satu klub lagi masih persiapan. Sementara dua lagi bermain di Divisi I,” bebernya.

Lalu apakah Jecky yakin dengan kondisi finansial Persepar? Pasalnya buruknya keuangan klub tidak hanya terjadi di level Divisi Utama. Namun juga menerpa klub-klub kasta tertinggi kompetisi garapan LPIS. “Kalau itu memang aku kurang tahu. Yang pasti aku lihat dulu. Kalau memang kondisinya sama saja ya aku cabut,” bebernya.

Sementara itu Donny Fernando Siregar mengatakan kepindahannya ke Persepar tinggal selangkah lagi. “Iya bang. Tapi belum pasti kok. Masih negosiasi,” ujarnya.

Menurut Donny, dia masih masih dalam proses tawar menawar dan belum menemukan kecocokan harga. “Masih tawar menawar. Ya memang belum. Tapi kalau nanti cocok secepatnya,” ujarnya.

Jendela transfer IPL sejatinya telah berakhir sejak 14 Juli. Namun menurut Donny, mundurnya jadwal IPL membuat peluang hijrah masih terbuka. “Ya kalau sudah tertutup tidak mungkin mereka kembali mengincar. Apalagi kan IPL katanya mundur jadwalnya. Lihat saja nanti,” ujar mantan kapten PSIS Semarang ini.

Soal status tim sendiri menurut Donny tim sudah bisa dikatakan bubar. Apalagi sebelumnya para pemain sudah dibagikan baju pertandingan. “Kami sudah dibagi baju pertandingan. Menurut abang apa itu kalau enggak bubar? Lagipula kami pemain yang bilang tim bubar,” ungkapnya.

Sementara hingga berita ini diturunkan, Rommy belum bisa dikonfirmasi terkait kabar tersebut. (bolaindo)



Berita Terkait

Comment