Secara hitungan matematis sudah tidak mungkin bisa menjadi jawara di
grub B, karena sudah tidak mungkin mengejar Persebaya yang berada di
puncak klasmen dengan poin delapan.
Namun, kendati demikian, untuk menjadi runner up grub masih
memungkinakan bisa diraih oleh PSIS, dengan catatan mampu menang pada
dua laga sisa kontra Persebaya dan PSBS Biak.
Hal itulah yang saat ini diincar PSIS Semarang, dengan harapan
mendapatkan gelar runner Up terbaik Divisi Utama. Dengan menjadi runner
up terbaik, PSIS bisa lolos ke babak berikutnya. Pasalnya, tim yang
lolos ke babak empat besar adalah peringkat pertama masing-masing grup
dan satu runner up terbaik.
Memang tidak mudah tetapi segala kemungkinan masih bisa terjadi. Jika
dihitung, saat ini PSIS mengantongi dua poin, jika mampu memenangkan
dua laga sisa maka PSIS bisa mendapatkan delapan poin.
Namun, hal itu dengan catatan, PSBS Biak yang saat ini menempati
peringkat kedua dengan tujuh poin, tidak pernah menang pada dua laga
sisa dan PS Bangka yang kini mengemas 4 poin hanya menang satu satu kali
atau seri pada dua laga sisa.
General Manajer (GM) PSIS Ferdinand Hindiarto mengatakan, posisi
kedua masih bisa diraih meski berat. Namun, menurut Ferdinand yang juga
komentator sepak bola ini kemungkinan masih bisa terjadi.
“Kita sudah tidak mungkin bisa menjadi juara grup tapi kita masih
bisa meraih runner up grup, kalau itu bisa tercapai, masih ada
kemungkinan kita lolos, kan selain juara masing-masing grup, ada satu
tim yang akan lolos yakni runner up terbaik. Dan itu akan kita kejar,”
ujarnya optimis.
Dia mengaku, dengan kondisi tim yang saat ini kehilangan lima pemain
inti dan absennya Fauzan Fajri, akibat akumulasi kartu PSIS tidak akan
mudah untuk bisa mendapatkan enam poin dari dua laga sisa.
Namun, Ferdinand tetap merasa yakin hal itu masih bisa diraih. Dia
melihat motivasi para pemain muda PSIS, masih sangat besar. Para pemain
masih memiliki semangat juang sampai akhir untuk tetap menjaga nama
besar PSIS.
Dan sebagai penghargaan kepada para pemain manajemen menjanjikan gaji
bulan Agustus beserta bonus akan segera dicairkan.“Kita akan berusaha
untuk mencarikan dana, supaya gaji pemain bisa terpenuhi sehingga bisa
semakin menambah motivasi mereka di lapangan,” ujarnya.
Pelatih PSIS Firmandoyo mengaku, masih menyiapkan strategi dan taktik untuk menghadapi Persebaya.
Dengan menyisakan pemain-pemain muda, Dia berharap mampu menerapkan
taktik bertahan dengan taktis dan melakukan serangan cepat dengan
mengandalkan tenaga-tenaga muda. “Menghadapi Persebaya, kita harus
taktis, jangan sampai melakukan blunder sendiri, “tandasnya.