Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Senin, 12 Agustus 2013

Tiga Kiper Bidik Posisi Utama di Timnas

By
Updated : Senin, 12 Agustus 2013 19.19.00
Tiga penjaga gawang yakni I Made Wirawan, Andritany Ardhiyasa dan Dian Agus Prasetyo berebut satu posisi kiper inti kala Timnas Indonesia ditantang Filipina pada laga persabahatan di Stadion Manahan, 14 Agustus. Hal ini seiring dengan tidak masuknya nama penjaga gawang utama Kurnia Meiga yang dipanggil Timnas U-23.

Dian Agus Prasetyo, kiper Barito Putra, mengaku terkejut dipanggil kembali masuk timnas. Sebab sudah lama eks penjaga gawang Persijap Jepara musim 2006-2007 itu baru sembuh dari cedera retak tulang kirinya. “Sebenarnya pernah dipanggil timnas tapi terkejut karena saya sempat absen 10 bulan untuk pemulihan cedera,” imbuh Dian usai latihan tim pagi tadi di Stadion Manahan.

Senada diutarakan Andritany yang menyerahkan langsung semua keputusan pelatih. “Jika diturunkan motivasi saya hanya ingin memberikan terbaik bagi Merah-Putih,” tandas kiper Persija Jakarta itu.

Sementara itu arsitek Timnas Indonesia, Jacksen F Tiago tetap memberi peluang sama kepada ketiganya untuk tampil. "Mereka ditangani pelatih kiper yang sama, materi yang didapat juga sama. Jadi peluang tampil pun sama," jelas pelatih yang masih mengunci rapat nama kiper inti itu.

Sementara itu dari latihan perdana tim setelah berada di Solo, kondisi pemain tampak menurun. Hal ini pun dikeluhkan sang pelatih. "Beberapa pemain kondisi fisiknya menurun. Bisa dimaklumi karena menjalani libur Lebaran, semoga bisa segera meningkat saat pertandingan nanti," sambung asisten pelatih, Yeyen Tumena.

Meski tidak menyebut jumlah pemain yang kondisinya menurun, Yeyen lebih memilih langsung memforsir pasukannya dalam dua sesi latihan di sepanjang hari kemarin. Porsi latihan fisik lebih tinggi ditekankan mantan pemain Primavera itu. "Meski fokusnya fisik, tetap kami selingi teknik pengusaan bola dan mobilitas pemain," imbuh dia.

Menghadapi Filipina, tak ada target muluk. Dia hanya ingin melihat agresivitas Boaz Solossa dkk di dalam membangun konsep bermain semakin meningkat dibanding laga uji coba sebelumnya.


Berita Terkait

Comment