Tiga penjaga gawang yakni I Made Wirawan, Andritany Ardhiyasa dan
Dian Agus Prasetyo berebut satu posisi kiper inti kala Timnas Indonesia
ditantang Filipina pada laga persabahatan di Stadion Manahan, 14
Agustus. Hal ini seiring dengan tidak masuknya nama penjaga gawang utama
Kurnia Meiga yang dipanggil Timnas U-23.
Dian Agus Prasetyo,
kiper Barito Putra, mengaku terkejut dipanggil kembali masuk timnas.
Sebab sudah lama eks penjaga gawang Persijap Jepara musim 2006-2007 itu
baru sembuh dari cedera retak tulang kirinya. “Sebenarnya pernah
dipanggil timnas tapi terkejut karena saya sempat absen 10 bulan untuk
pemulihan cedera,” imbuh Dian usai latihan tim pagi tadi di Stadion
Manahan.
Senada diutarakan Andritany yang menyerahkan langsung
semua keputusan pelatih. “Jika diturunkan motivasi saya hanya ingin
memberikan terbaik bagi Merah-Putih,” tandas kiper Persija Jakarta itu.
Sementara
itu arsitek Timnas Indonesia, Jacksen F Tiago tetap memberi peluang
sama kepada ketiganya untuk tampil. "Mereka ditangani pelatih kiper yang
sama, materi yang didapat juga sama. Jadi peluang tampil pun sama,"
jelas pelatih yang masih mengunci rapat nama kiper inti itu.
Sementara
itu dari latihan perdana tim setelah berada di Solo, kondisi pemain
tampak menurun. Hal ini pun dikeluhkan sang pelatih. "Beberapa pemain
kondisi fisiknya menurun. Bisa dimaklumi karena menjalani libur Lebaran,
semoga bisa segera meningkat saat pertandingan nanti," sambung asisten
pelatih, Yeyen Tumena.
Meski tidak menyebut jumlah pemain yang
kondisinya menurun, Yeyen lebih memilih langsung memforsir pasukannya
dalam dua sesi latihan di sepanjang hari kemarin. Porsi latihan fisik
lebih tinggi ditekankan mantan pemain Primavera itu. "Meski fokusnya
fisik, tetap kami selingi teknik pengusaan bola dan mobilitas pemain,"
imbuh dia.
Menghadapi Filipina, tak ada target muluk. Dia hanya
ingin melihat agresivitas Boaz Solossa dkk di dalam membangun konsep
bermain semakin meningkat dibanding laga uji coba sebelumnya.