Ujung tombak Persipura ini mengungguli Sergio van Dijk dan Coulibaly Djibril untuk menjadi pencetak gol terbanyak.
Persipura Jayapura menjalani musim yang sempurna pada tahun ini setelah
striker andalannya sekaligus kapten tim Boaz Solossa dipastikan menjadi
pencetak gol terbanyak Indonesia Super League (ISL) 2012/13 seiring
berakhirnya kompetisi, Rabu (18/9).
Tim Mutiara Hitam sudah memastikan gelar juara pada Juli lalu, dan mematahkan rekor raihan poin usai mengalahkan Persita Tangerang 4-0. Kini koleksi gelar mereka bertambah setelah Boaz sebagai pencetak gol terbanyak dengan torehan 25 gol.
Ketajaman Boaz sudah tidak bisa terkejar rival utamanya, Sergio van Dijk dan Coulibaly Djibril. Van Dijk dan Coulibaly terpaut empat gol dari Boaz. Baik Persipura dan Persib sudah mengakhiri laga mereka pada musim ini. Sedangkan Coulibaly menambah dua gol ketika Barito Putra menggasak Sriwijaya FC 6-1.
Bagi Boaz, menjadi pencetak gol terbanyak dalam satu musim bukan kali pertama. Ia pernah menyabet gelar ini pada musim 2008/09 bersama Cristian Gonzales dengan 28 gol. Selanjutnya di musim 2010-2011 dengan torehan 22 gol.
Secara keseluruhan, sepuluh besar pencetak gol terbanyak ISL didominasi legiun asing. Hanya Boaz, Van Dijk dan ujung tombak Arema Indonesia Cristian Gonzales yang menjadi tambahan perwakilan pemain lokal. Dua nama terakhir merupakan pemain naturalisasi.
Bintang Persisam Samarinda Lancine Kone naik ke posisi empat setelah dua golnya ke gawang PSPS Pekanbaru saat menang 6-1 membuat ia mengemas 19 gol. Gonzales membuntuti di peringkat lima dengan koleksi 18 gol, diikuti Ndiaye Pape Latyr (PSPS Pekanbaru/Persidafon Dafonsoro) yang juga mencetak 18 gol, dan James Koko Lomell (Persiram Raja Ampat) mengemas 17 gol. (KAR)
Tim Mutiara Hitam sudah memastikan gelar juara pada Juli lalu, dan mematahkan rekor raihan poin usai mengalahkan Persita Tangerang 4-0. Kini koleksi gelar mereka bertambah setelah Boaz sebagai pencetak gol terbanyak dengan torehan 25 gol.
Ketajaman Boaz sudah tidak bisa terkejar rival utamanya, Sergio van Dijk dan Coulibaly Djibril. Van Dijk dan Coulibaly terpaut empat gol dari Boaz. Baik Persipura dan Persib sudah mengakhiri laga mereka pada musim ini. Sedangkan Coulibaly menambah dua gol ketika Barito Putra menggasak Sriwijaya FC 6-1.
Bagi Boaz, menjadi pencetak gol terbanyak dalam satu musim bukan kali pertama. Ia pernah menyabet gelar ini pada musim 2008/09 bersama Cristian Gonzales dengan 28 gol. Selanjutnya di musim 2010-2011 dengan torehan 22 gol.
Secara keseluruhan, sepuluh besar pencetak gol terbanyak ISL didominasi legiun asing. Hanya Boaz, Van Dijk dan ujung tombak Arema Indonesia Cristian Gonzales yang menjadi tambahan perwakilan pemain lokal. Dua nama terakhir merupakan pemain naturalisasi.
Bintang Persisam Samarinda Lancine Kone naik ke posisi empat setelah dua golnya ke gawang PSPS Pekanbaru saat menang 6-1 membuat ia mengemas 19 gol. Gonzales membuntuti di peringkat lima dengan koleksi 18 gol, diikuti Ndiaye Pape Latyr (PSPS Pekanbaru/Persidafon Dafonsoro) yang juga mencetak 18 gol, dan James Koko Lomell (Persiram Raja Ampat) mengemas 17 gol. (KAR)