Persema Malang tampaknya tak akan bisa melanjutkan laga di putaran kedua
kompetisi Indonesian Premier League (IPL). Pasalnya, tim yang bermarkas
di Stadion Gajayana Malang ini resmi didiskualifikasi dari kompetisi
IPL oleh Komdisi PSSI, lantaran banyak memilih kalah Walk Out (WO) pada
putaran pertama lalu.
Menanggapi diskualifikasi tersebut, CEO Persema Malang, Dito Arief mengaku akan menunggu surat resmi terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan. "Kita dapat kabar diskualifikasi kemarin sore, kita tunggu saja dulu," kata Dito Arief saat dihubungi beritajatim.com, Selasa (3/9/2013).
Ditanya soal langkah manajemen selanjutnya guna memperjuangkan nasib Persema, Dito mengaku jika manajemen santai dulu sambil melihat perkembangan ke depan.
"Kita santai dulu saja, tetapi yang jelas diskualifikasi untuk Persema sama dengan membunuh potensi pemain muda di Malang," ujarnya.
Selain Persema, ada dua klub IPL yang juga mendapatkan sanksi serupa. Mereka adalah Persibo Bojonegoro dan Persija IPL. (beritajatim.com)
Menanggapi diskualifikasi tersebut, CEO Persema Malang, Dito Arief mengaku akan menunggu surat resmi terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan. "Kita dapat kabar diskualifikasi kemarin sore, kita tunggu saja dulu," kata Dito Arief saat dihubungi beritajatim.com, Selasa (3/9/2013).
Ditanya soal langkah manajemen selanjutnya guna memperjuangkan nasib Persema, Dito mengaku jika manajemen santai dulu sambil melihat perkembangan ke depan.
"Kita santai dulu saja, tetapi yang jelas diskualifikasi untuk Persema sama dengan membunuh potensi pemain muda di Malang," ujarnya.
Selain Persema, ada dua klub IPL yang juga mendapatkan sanksi serupa. Mereka adalah Persibo Bojonegoro dan Persija IPL. (beritajatim.com)