Skuad Perseru Serui, mengantarkan Tim lolos ke ISL musim depan |
Perseru Serui akhirnya sukses mengalahkan Persik Kediri. Setelah
melewati drama adu penalti, Serui mampu mengungguli Persik dengan skor
5-4. Pada waktu normal, kedua tim bermain imbang 2-2.
Bermain di stadion Manahan, Solo kedua tim tampil ngotot dan sampai akhirnya pertandingan harus dilanjutkan ke babak adu penalti.
Jalannya pertandingan
Bermain di stadion Manahan, Solo kedua tim tampil ngotot dan sampai akhirnya pertandingan harus dilanjutkan ke babak adu penalti.
Jalannya pertandingan
Kedua tim langsung tampil menyerang sejak peluit kickoff dibunyikan. Baik tim Macan Putih maupun tim Serui menampilkan permainan yang atraktif.
Pertandingan berjalan beberapa menit, peluang emas diperoleh oleh Perseru. Berawal dari pergerakan Yoksan Ama yang merangsek di sisi kiri Persik mampu melewati beberapa pemain bertahan Persik. Yoksan pun memberikan umpan ke Marc Orland Etogou. Namun, Etogou terlihat terburu-buru dan gagal mengonversi peluang menjadi gol.
Persik Kediri akhirnya mampu memecahkan kebuntuan melalui Mohammad Fachtul di menit ke-31 setelah tendangan kerasnya tidak mampu dihalau oleh Beni. Gol Fatchul itu juga bisa dibilang spektakuler karena memang jarak tendangan yang cukup jauh. Persik pun memimpin dengan skor 1-0.
Tertinggal, Perseru terus mencari peluang. Setelah terus menekan akhirnya Perseru mendapatkan tendangan bebas. Kapten tim yang mengambil tendangan Liston Harry masih belum mampu menembus gawang Teddy Heri Setiawan.
Sampai peluit panjang dibunyikan kedua tim belum mampu menambah jumlah gol. Sementara, Persik tetap unggul 1-0 atas Perseru.
Masuk interval kedua, baik Persik dan Perseru masih memainkan tempo yang sama. Keduanya masih terus berupaya untuk mencari peluang emas untuk mencetak gol.
Tidak menunggu waktu lama, Persik langsung mendapatkan tambahan gol melalui Dimas Galih setelah bek Perseru, Onny Marhen salah mengantisipasi bola. Maksud membuang bola, bola justru mengenai badan Dimas dan masuk ke gawang Beni. Skor berubah menjadi 2-0.
Selang dua menit, Perseru mampu mengejar ketertinggalan lewat tendangan bebas yang indah. Gelandang Abdi Gusti Wicahyono mampu mengarahkan bola di pojok gawang Teddy dan skor pun berubah menjadi 2-1.
Perseru terus menekan Persik. Alhasil, Yoksan Ama sukses menyamakan kedudukan. Bermula dari umpan terobosan, Yoksan yang mempunyai kecepatan akhirnya mampu memenangi duel dengan Fatchul dan kiper Teddy dan meneruskan bola ke gawang Persik yang sudah tidak terkawal lagi. Papan skor pun berubah menjadi 2-2.
Tim Serui kembali dapat peluang lewat Marco di menit ke-70. Sepakan kerasnya masih mampu dihalau oleh Teddy. Skor 2-2 masih belum berubah.
Sampai peluit panjang dibunyikan, kedua tim tetap bermain imbang 2-2. Pertandingan pun dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Extra Time
Pertandingan semifinal Divisi Utama harus dilanjutkan hingga babak perpanjangan waktu. Di waktu normal, kedua tim bermain imbang 2-2. Baik Persik dan Perseru memang sama-sama ngotot mencari peluang, tak jarang kedua klub menciptakan peluang emas.
Peluang kembali diperoleh oleh striker Perseru,Marco setelah memanfaatkan umpan matang namun tandukannya masih melambung di atas mistar gawang.
Sampai babak 2x15 menit waktu perpanjangan waktu kedua tim urung mendapatkan gol. Pertandingan pun dilanjutkan ke babak tos-tosan (penalti).
Penendang Penalti:
Persik Kediri: Khusnul Yuli (Masuk), Yayan (Masuk), Rendy Saputra (Masuk), Tamsil (Masuk), Fatchul (Gagal)
Perseru Serui: Liston (Masuk), Michael (Masuk), Marcelino (Masuk), Abdi (Masuk), Yoksan (Masuk)