Persebaya harus menelan kekalahan saat tandang ke Palangkaraya
menghadapi tuan rumah Persepar, Rabu (11/9) sore tadi. Andik Vermansah
dan kawan-kawan tumbang dengan skor tipis 2-3. Persebaya langsung
menguasai pertandingan sejak menit awal babak pertama. Hasilnya, pada
menit kedelapan, Andik berhasil menggetarkan jala Persepar. Keunggulan
1-0 membuat Bajul Ijo kian bernafsu untuk menyerang.
Tapi berbagai peluang yang diperoleh Persebaya selalu menemui jalan
buntu. Skor 1-0 untuk Persebaya bertahan hingga turun minum. Pada babak
kedua, Persepar berhasil membalas lewat penyerang Emile Mbamba. Namun
skor imbang tak bertahan lama setelah Han Jiho membuat anak asuh Fabio
Oliviera kembali unggul dengan skor 2-1. Sayang keunggulan Persebaya
harus ternodai setelah Persepar mendapat penalti.
Bola yang dieksekusi Mbamba sebenarnya dapat ditepis Dimas Galih. Apes,
bola muntah disambar salah satu pemain Persepar untuk kemudian
dikonversi menjadi gol penyama. Gol kemenangan Persepar tercipta di
menit ke-110 lewat penalti Antonio Teles. Pelatih Persebaya Fabio
Oliviera menyebut kekalahan timnya lebih disebabkan kepemimpinan wasit.
Dua penalti untuk Persepar menjadi bukti bahwa timnya dikerjai.
"Pertandingan harusnya berakhir 2-2. Tapi hingga lapangan gelap, wasit
tidak mau akhiri pertandingan," ceritanya. Laga baru bubar setelah tuan
rumah mendapat penalti kedua. (*)