Setelah promosi dari kompetisi Divisi Utama musim 2012-2013, Perseru
Serui menyadari tidak mudah tampil di ajang Indonesia Super League (ISL)
musim depan.
Sebab, terdapat sejumlah regulasi yang patut dipenuhi. Jika tidak, ambisi klub berjuluk The Black-Orange tersebut untuk berlaga bisa sirna.
"Karena itu, kami segera melakukan evaluasi dan persiapan jangka panjang. Misalnya saja, menyiapkan Stadion Mandala, Jayapura sebagai home base menggantikan Stadion Marora, Serui, Kabupaten Yapen Waropen, Provinsi Papua," ujar Ketua Umum Perseru Serui, Yance Banua.
PT liga Indonesia (PT LI) memang mewajibkan kontestan ISL untuk memenuhi lima aspek regulasi lisensi. Masing-masing yakni, sporting alias menyangkut pembinaan dan pengembangan usia dini.
Kedua, infrastruktur menyangkut kondisi klub, seperti memiliki stadion sendiri. Ketiga, adalah personel dan administration dan keempat menyangkut legal atau hukum, serta kelima adalah aspek finansial.
ISL musim depan, akan diikuti 18 klub yang berasal dari ISL dan empat dari Indonesian Premier League (IPL). Sedangkan PT LI, dipastikan menjadi operator kompetisi. Hal tersebut, pun telah disepakati dalam Kongres Luar Biasa (KlB) PSSI pada 17 Maret, lalu.
"Kami berupaya memenuhi hal tersebut. Apalagi kini, sudah punya tim U-21 dan Perseroan Terbatas (PT). Pelan-pelan namun pasti, kami akan memenuhi hal tersebut. Apalagi, ini sudah menjadi harapan semua warga Serui," pungkasnya. (esa/dzi)
Sebab, terdapat sejumlah regulasi yang patut dipenuhi. Jika tidak, ambisi klub berjuluk The Black-Orange tersebut untuk berlaga bisa sirna.
"Karena itu, kami segera melakukan evaluasi dan persiapan jangka panjang. Misalnya saja, menyiapkan Stadion Mandala, Jayapura sebagai home base menggantikan Stadion Marora, Serui, Kabupaten Yapen Waropen, Provinsi Papua," ujar Ketua Umum Perseru Serui, Yance Banua.
PT liga Indonesia (PT LI) memang mewajibkan kontestan ISL untuk memenuhi lima aspek regulasi lisensi. Masing-masing yakni, sporting alias menyangkut pembinaan dan pengembangan usia dini.
Kedua, infrastruktur menyangkut kondisi klub, seperti memiliki stadion sendiri. Ketiga, adalah personel dan administration dan keempat menyangkut legal atau hukum, serta kelima adalah aspek finansial.
ISL musim depan, akan diikuti 18 klub yang berasal dari ISL dan empat dari Indonesian Premier League (IPL). Sedangkan PT LI, dipastikan menjadi operator kompetisi. Hal tersebut, pun telah disepakati dalam Kongres Luar Biasa (KlB) PSSI pada 17 Maret, lalu.
"Kami berupaya memenuhi hal tersebut. Apalagi kini, sudah punya tim U-21 dan Perseroan Terbatas (PT). Pelan-pelan namun pasti, kami akan memenuhi hal tersebut. Apalagi, ini sudah menjadi harapan semua warga Serui," pungkasnya. (esa/dzi)
Sumber: Bola.net