Kondisi Lapangan Wijaya Kusuma Sampang semakin tak terurus dan rusak.
Hernandi Kusumahadi Selaku sekertaris Persatuan Sepakbola Sampang
(Persesa) mengeluhkan kondisi lapangan Wijaya Kusuma yang menjadi
satu-satunya tempat untuk menyalurkan hobi sepak bola baik pada latihan
maupun di saat ajang pertandingan
Pihaknya menilai lapangan sepakbola Wijaya Kusuma saat ini kurang memenuhi syarat, beberapa hal yang menjadi perhatian adalah tidak ada pagar pembatas antara tempat penonton dengan lapangan.
Selain itu kondisi rumput tidak terawat serta mulai bergelombang. "Selaku sekertaris Persesa saya sangat menyesalkan kondisi lapangan ini, bagaimana bisa maju persepakbolaan di Sampang kalau kondisi lapanganya seperti ini,"keluhnya, Kamis (12/9/2013).
Terpisah menanggapi adanya keluhan tentang kondisi lapangan Wijaya kusuma, Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) cabang Sampang, Abdussalam juga mengakui kondisi lapangan Wijaya Kusuma memang tidak layak apalagi untuk dijadikan tempat pertandingan kompetisi Divisi II Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) U-23.
Oleh karena itu pihaknya berharap kepada Pemerintah Daerah untuk segera membangun stadion yang layak baik untuk cabang olahrga Sepakbola maupun cabor yang lainnya. "Memang kondisinya tidak layak, oleh sebab itu saya berharap kepada pemerintah daerah segera memperhatikan kemajuan persebakbolaan maupun cabang olah raga (Cabor) yang lain, karena sarana dan prasarana di Kabupaten Sampang ini sangat memprihatinkan dan perlu geliat dan semangat baru," pungkasnya.
(beritajatim.com)
Pihaknya menilai lapangan sepakbola Wijaya Kusuma saat ini kurang memenuhi syarat, beberapa hal yang menjadi perhatian adalah tidak ada pagar pembatas antara tempat penonton dengan lapangan.
Selain itu kondisi rumput tidak terawat serta mulai bergelombang. "Selaku sekertaris Persesa saya sangat menyesalkan kondisi lapangan ini, bagaimana bisa maju persepakbolaan di Sampang kalau kondisi lapanganya seperti ini,"keluhnya, Kamis (12/9/2013).
Terpisah menanggapi adanya keluhan tentang kondisi lapangan Wijaya kusuma, Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) cabang Sampang, Abdussalam juga mengakui kondisi lapangan Wijaya Kusuma memang tidak layak apalagi untuk dijadikan tempat pertandingan kompetisi Divisi II Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) U-23.
Oleh karena itu pihaknya berharap kepada Pemerintah Daerah untuk segera membangun stadion yang layak baik untuk cabang olahrga Sepakbola maupun cabor yang lainnya. "Memang kondisinya tidak layak, oleh sebab itu saya berharap kepada pemerintah daerah segera memperhatikan kemajuan persebakbolaan maupun cabang olah raga (Cabor) yang lain, karena sarana dan prasarana di Kabupaten Sampang ini sangat memprihatinkan dan perlu geliat dan semangat baru," pungkasnya.
(beritajatim.com)
