Bermula dari pelanggaran pemain Persijap terhadap Girts Karlsons di
kotak penalti, wasih pun memberikan hadiah penalti untuk tuan rumah.
Rahmad Hidayat yang bertindak sebagai algojo menjalankan tugasnya dengan
sempurna. Kemenangan 2-0 ini mengukuhkan Pro Duta di posisi enam
klasemen sementara Indonesian Premier League (IPL) dengan poin 31,
sedangkan Persijap masih bercokol di peringkat sembilan dengan poin 27.
Sayang, setelah mencetak dua gol Rahmad justru diusir keluar lapangan
akibat pelanggaran yang dilakukannya terhadap salah seorang pemain
Persijap. "Karena emosi yang tidak terkendali Bang, sebab dari awal saya
sudah disikut terus sama dia. Tapi saya mohon maaf atas kesalahan
tersebut," tutur Rahmad.
Asisten Pelatih Pro Duta, Slamet Riyadi mengatakan pihaknya berusaha
memaksimalkan pemain yang ada. Pasalnya beberapa pemain inti tidak bisa
main akibat akumulasi kartu kuning maupun cedera, sebut saja Agus Nova,
Suyatno, Abdul Majid, juga Faisal Azmi. "Untungnya mayoritas pemain yang
kita miliki bisa bermain di posisi mana saja. Di babak kedua Persijap
menurunkan tempo, tapi anak-saya saya minta tidak terpengaruh. Mereka
terus main menekan," papar mantan pemain nasional ini.
Raja Isa, pelatih Persijap, pada kesempatan sama mengakui kekalahan
pasukannya akibat tidak fokus di awal-awal pertandingan. Di samping itu
pemainnya juga masih kelelahan setelah sebelumnya bertanding lawan Semen
Padang. "Soal tekanan dari pendukung Pro Duta saya kira masih
wajar-wajar saja," kata pelatih asal Malaysia ini. (*)