Ketiga staf pelatih ini diharapkan sudah bekerja mulai
pertengahan November atau minggu kedua bulan ini. Sebelumnya, PT MMIB
selaku pengelola Persebaya menyebutkan tidak bisa bergerak mempersiapkan
tim lantaran belum mendapat program-program latihan dari RD. Bahkan,
manajemen menunggu keputusan RD usai berkoordinasi dengan Tony Ho dan
asisten pelatih yang lain.
"Saya sudah diberitahu kalau RD telah berkoordinasi dengan Tony yang
nanti akan dibantu Francis Wewengkang dan pelatih kiper Hendro Kartiko.
Ketiganya akan menjalankan program yang telah disusun oleh RD yang masih
harus fokus di Timnas U-23," beber Direktur Utama PT MMIB Diar Kusuma
Putra, Selasa (6/11) lalu.
Manajemen pun optimistis, target pembentukan tim dan seleksi pemain
bisa digeber pertengahan November ini. "Tony, Francis dan Hendro yang
akan memimpin persiapan dan juga seleksi pemain. Minggu kedua November
sudah harus mulai," tutur pria yang juga Wakil Ketua KADIN Jatim ini.
Hanya saja, asisten pelatih Persebaya asal Makassar itu menyatakan
belum mendapat draf pemain yang akan berkostum Bajul Ijo musim depan.
Padahal, sebelumnya petinggi Persebaya mengaku sudah menerima susunan
pemain yang diinginkan RD. "Saya belum diberitahu. Katanya suruh lihat
saja di Surabaya. Saya fokus persiapan saja, karena waktu semakin mepet.
Masalah pemain, manager coach tentu lebih tahu kebutuhan tim," tandas
Tony.
Seperti diberitakan sebelumnya, manajemen Persebaya memiliki dana Rp
15 miliar hingga Rp 17 miliar untuk berburu pemain. Total kebutuhan
untuk semusim telah disiapkan sebesar Rp 35 miliar hingga Rp 40 miliar. (bolanews.com) (KAR)
