Hadirnya mantan bomber tim nasional (timnas) Kroasia Ivan Bosnjak
dinilai menjadi solusi tumpulnya lini depan Persija Jakarta. Walau sudah
berusia 34 tahun, Bosnjak tetap mampu menunjukkan kelasnya sebagai juru
gedor jebolan Piala Dunia 2006.
Kehadiran Bosnjak mengikuti
seleksi bersama tim Macan Kemayoran, julukan Persija, memang mampu
mencuri perhatian. Kehadiran pemain kelahiran Vinkovci, kota pecahan
Yugoslavia tersebut, tidak hanya mengilap di pemberitaan saja. Tapi
Bosnjak juga mendapat pengakuan dari salah satu pemain senior Persija,
Ismed Sofyan.
"Bosnjak pemain yang sangat matang dari segi
teknis. Pemain yang sangat pengalaman. Kelasnya tentu sudah tidak
dimungkiri lagi karena dia pernah bermain di Piala Dunia dan
berkompetisi di level Eropa," ungkap Ismed, disela-sela Kongres Tahunan
PSSI di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (25/1).
Ismed yang hadir
di Kongres Tahunan PSSI sebagai ketua Asosiasi Pemain Sepak bola
Indonesia (APSI) juga sangat berharap Bosnjak bisa cepat beradaptasi
dengan cuaca di Jakarta. Kondisi itu memang harus bisa dipecahkan mantan
penggawa Dinamo Zagreb tersebut, yang bisa berkompetisi di Benua Biru.
Dan tentu memiliki kondisi cuaca yang jauh berbeda dengan Indonesia.
Bersama Dinamo, Bosjnak dinilai mampu tampil paling mengesankan.
Bersama salah satu klub papan atas Kroasia tersebut pada periode 2004
sampai 2006, Bosnjak mampu membawa Modri, julukan Dinamo, keluar sebagai
juara Liga Kroasia dan meraih predikat peraih sepatu emas dengan
koleksi 22 gol pada musim 2005.
"Saya rasa hanya faktor cuaca
yang mungkin harus cepat diadaptasi oleh Bosnjak. Tapi soal yang
lain-lain, saya rasa sudah tidak ada masalah. Dari sisi teknis, Bosnjak
punya ketenangan dan memiliki naluri gol yang bagus," jelas Ismed, yang
juga mantan punggawa timnas Indonesia era 2000-an tersebut.
Tidak hanya Ismed yang menilai Bosnjak bisa jadi solusi melempemnya lini
depan Persija. Akan tetapi, hal senada juga disampaikan sang juru
taktik tim Macan Kemayoran, Benny Dollo. Setelah melihat aksi Bosnjak
dalam masa seleksi Persija, pelatih kelahiran Manado, Sulawesi Utara,
tersebut, mempunyai visi bermain berkelas.
"Bosnjak tampil
lebih dari lumayan. Dia punya kualitas dan teknik yang tidak diragukan
lagi. Apalagi, visi bermain berkelas. Dan jangan menilai sosok Bosnjak
secara individual. Visi bermainnya muncul. Sayang dukungan dari sektor
lapangan tengah Persija yang belum padu," jelas mantan pelatih Persita
Tangerang dan Mitra Kukar.
Apa yang disampaikan Ismed dan
Bendol, ternyata juga sudah dipikirkan manajemen tim Macan Kemayoran.
Malahan, Ketua Umum (Ketum) Persija, Ferry Paulus, menyatakan, siap
mempermanenkan Bosnjak. Asalkan dua pemain incaran lain Persija seperti
Patrick Dimbala dan Pierre Boya, tidak kunjung mendapat kesepakatan
dengan tim Macan Kemayoran.
"Bosnjak sesuai dengan yang
diharapkan. Saat membuka ruang, untuk pemain berusia 34 tahun, dia
istimewa dan fit. Jika dua pemain asing yang juga kami incar tidak
datang, otomatis kami akan langsung rekrut Bosnjak," jelas Ferry, yang
juga mantan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI era kepemimpinan Nurdin
Halid tersebut. (sindo) (ICH)
Selasa, 28 Januari 2014
Bendol: Ivan Bosnjak Striker Berkelas Dunia
By Admin Staff
Updated : Selasa, 28 Januari 2014
00.35.00
Tweet
Berita Terkait
Comment
ISL 2015
No | Klub | P | W | D | L | GD | PTS |
---|---|---|---|---|---|---|---|
GROUP K | |||||||
1. | PERSIPURA | 6 | 4 | 0 | 2 | 9-6 | 12 |
2. | AREMA INDONESIA | 6 | 3 | 2 | 1 | 14-7 | 11 |
3. | SEMEN PADANG | 6 | 3 | 1 | 2 | 10-8 | 10 |
4. | PERSELA | 6 | 0 | 1 | 5 | 6-18 | 1 |
GROUP L | |||||||
1. | PERSIB | 6 | 4 | 1 | 1 | 11-7 | 13 |
2. | PELITA BANDUNG RAYA | 6 | 2 | 2 | 2 | 4-4 | 8 |
3. | MITRA KUKAR | 6 | 1 | 2 | 3 | 8-10 | 5 |
4. | PERSEBAYA | 6 | 0 | 5 | 1 | 7-9 | 5 |
Sumber : PT Liga Indonesia
Jadwal Pertandingan
No Result
ISL 2015
No Result