Persipur Purwodadi akan menjalani laga uji coba pertamanya di kandang PSGC
Ciamis pertengahan Maret. Kedua manajemen tim kini tengah mematang waktu
latih tanding yang akan digelar di Stadion Galuh, Kabupaten Ciamis.
''Kami masih menunggu kepastian harinya saja. Sembari menunggu jadwal, kami akan uji coba dengan tim-tim lokal Grobogan,'' kata Manajer tim Ady Setiawan, Kamis (27/2).
Ke Ciamis nanti, Laskar Petir akan membawa 19 pemain yang telah dikontrak oleh manajemen. Uji coba ini sangat penting untuk mengetahui sejauh mana hasil latihan yang telah dijalani. Baik Laskar Petir maupun PSGC saling membutuhkan lawan untuk latih tanding.
Pihaknya sengaja melakukan uji coba pertama ini ke luar kandang agar pemain lebih siap jika harus melakoni laga perdana Divisi Utama di kandang lawan. Di sisi lain, kata Ady, mental pemain lebih terasah. ''Selain Ciamis, kami juga tengah menjalin komunikasi dengan Persepar dan Madiun FC,'' jelas pria yang juga Direktur PDAM Grobogan itu.
Manajemen, lanjutnya, membagi tur latih tanding ini ke dalam tiga zona yaitu timur, tengah, dan barat. Terkait ajakan uji coba dengan PSIS, Ady Setiawan menyambut baik. Secara prinsip, timnya siap untuk berlatih bersama dengan tim kebanggan warga Kota Semarang tersebut. Ia akan menjalin komunikasi lebih intens dengan manajer tim PSIS Wahyu 'Liluk' Winarto.
Untuk timur, manajemen telah menjalin kontak dengan Persinga Ngawi, Madiun FC, dan Persenga Nganjuk. Sedangkan tengah, ia membidik Persis Solo dan Persiku Kudus. Adapun barat, ada PSGC Ciamis dan Persip Pekalongan.
Pelatih Persipur Nanang Kushardiyanto mengatakan, rangkaian uji coba ini sangat penting baginya untuk membentuk kerangka tim yang ideal sekaligus melakukan evaluasi dan pembenahan kekurangan yang ada.
Nanang mengakui, skuad arahannya belumlah lengkap karena masih menyisakan kuota untuk empat pemain.
''Nah dengan uji coba ini, kami bisa mengetahui posisi mana yang membutuhkan tambahan pemain. Karena itu, sisa tempat harus diisi dengan pemain pilihan,'' tandas pria asal Bojonegoro itu. Ia akan memanfaatkan setiap uji coba untuk memantau perkembangan tim besutannya. (suaramerdeka)
''Kami masih menunggu kepastian harinya saja. Sembari menunggu jadwal, kami akan uji coba dengan tim-tim lokal Grobogan,'' kata Manajer tim Ady Setiawan, Kamis (27/2).
Ke Ciamis nanti, Laskar Petir akan membawa 19 pemain yang telah dikontrak oleh manajemen. Uji coba ini sangat penting untuk mengetahui sejauh mana hasil latihan yang telah dijalani. Baik Laskar Petir maupun PSGC saling membutuhkan lawan untuk latih tanding.
Pihaknya sengaja melakukan uji coba pertama ini ke luar kandang agar pemain lebih siap jika harus melakoni laga perdana Divisi Utama di kandang lawan. Di sisi lain, kata Ady, mental pemain lebih terasah. ''Selain Ciamis, kami juga tengah menjalin komunikasi dengan Persepar dan Madiun FC,'' jelas pria yang juga Direktur PDAM Grobogan itu.
Manajemen, lanjutnya, membagi tur latih tanding ini ke dalam tiga zona yaitu timur, tengah, dan barat. Terkait ajakan uji coba dengan PSIS, Ady Setiawan menyambut baik. Secara prinsip, timnya siap untuk berlatih bersama dengan tim kebanggan warga Kota Semarang tersebut. Ia akan menjalin komunikasi lebih intens dengan manajer tim PSIS Wahyu 'Liluk' Winarto.
Untuk timur, manajemen telah menjalin kontak dengan Persinga Ngawi, Madiun FC, dan Persenga Nganjuk. Sedangkan tengah, ia membidik Persis Solo dan Persiku Kudus. Adapun barat, ada PSGC Ciamis dan Persip Pekalongan.
Pelatih Persipur Nanang Kushardiyanto mengatakan, rangkaian uji coba ini sangat penting baginya untuk membentuk kerangka tim yang ideal sekaligus melakukan evaluasi dan pembenahan kekurangan yang ada.
Nanang mengakui, skuad arahannya belumlah lengkap karena masih menyisakan kuota untuk empat pemain.
''Nah dengan uji coba ini, kami bisa mengetahui posisi mana yang membutuhkan tambahan pemain. Karena itu, sisa tempat harus diisi dengan pemain pilihan,'' tandas pria asal Bojonegoro itu. Ia akan memanfaatkan setiap uji coba untuk memantau perkembangan tim besutannya. (suaramerdeka)

